Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Organisasi selalu dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti. Kondisi ini dipicu oleh adanya perubahan lingkungan yang mengarah pada kemunculan pesaing baru, perubahan selera, status dan usia masyarakat. Organisasi yang tidak mampu memahami perubahan lingkungan akan senantiasa mengalami ketertinggalan dan hanya akan menjadi pengikut follower. Untuk mengantisipasi ketertinggalan dan memperoleh kemajuan yang signifikan, organisasi memerlukan suatu efektifitas kerja baik antara karyawan maupun pimpinan perusahaan. Efektifitas kerja adalah suatu keadaan yang menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan manajemen yang efektif disertai dengan manajemen yang efisien Pabundu, 2006: 16. Tingkat efektivitas kerja dapat diukur dengan adanya faktor-faktor seperti disiplin kerja, tanggung jawab serta semangat kerja yang tinggi. Untuk mencapai efektifitas kerja, organisasi yang bergerak dalam bidang jasa perbankan dalam hal ini pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan dituntut untuk mengetahui serta mengembangkan faktor-faktor yang mendukung peningkatan efektifitas kerja karyawan dan pimpinannya. PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan adalah salah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dan keuangan yang merupakan milik pemerintah yang kegiatan operasionalnya 1 Universitas Sumatera Utara x adalah dalam pengelolaan keuangan yang meliputi penerimaan dana dari masyarakat yang disimpan dalam bentuk tabungan, deposito, giro serta menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk kredit jangka pendek dan kredit jangka panjang. Dengan adanya kegiatan tersebut maka dalam hal ini PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan dalam kegiatan usaha perbankan membutuhkan karyawan yang memiliki efektifitas kerja yang tinggi. Tujuan organisasi dapat terwujud apabila manajemen dalam suatu organisasi tersebut baik. Tujuan organisasi tersebut merupakan bagian dari penerapan fungsi organisasi yaitu penempatan karyawan yang tepat pada jabatan yang tepat pula the right man on the right place. Meskipun suatu organisasi mulai dari saat perekrutan sampai penempatan karyawan sudah selektif namun pada kenyataannya masih juga terdapat masalah yang tidak diinginkan pada saat menjalankan operasional yang dapat menghambat efektifitas kerja karyawan. Jika organisasi tidak dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara menerapkan komunikasi organisasi yang baik maka tingkat efektifitas kerja karyawan dalam manajemen akan terus menurun. Organisasi adalah sekelompok orang yang saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Komunikasi merupakan perekat antara kelompok masyarakat tersebut secara bersama-sama melakukan fungsinya dengan baik. Komunikasi penting bagi organisasi karena komunikasi merupakan alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat bekerja sama dalam melakukan aktifitas manajemen demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan Purwanto, 2006: 35. Universitas Sumatera Utara xi Penerapan komunikasi organisasi berdasarkan hasil survei awal terhadap 15 orang karyawan pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan sudah cukup baik dan lancar didukung oleh sarana komunikasi yang memadai. Namun pada implementasinya ketika kegiatan komunikasi dilakukan baik antara karyawan maupun pimpinan perusahaan ternyata tidak terlepas dari berbagai hambatan yang muncul. Hambatan-hambatan komunikasi organisasi yang muncul di PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan disebabkan oleh adanya hal-hal yang sifatnya terlalu pribadi. Hambatan tersebut berupa kurangnya keberanian karyawan dalam mengemukakan masalah dan keinginannya kepada pimpinan terhadap masalah yang dihadapi karyawan, masalah senioritas karyawan yang membuat timbulnya rasa sungkan bagi karyawan baru ketika ingin memberikan tanggapan dalam meeting, kesalahan instruksi yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam melakukan perhitungan dana nasabah, karyawan kurang mampu dalam memecahkan masalah yang dihadapi nasabah complain, dan karyawan kurang mampu dalam mencapai kesepakatan dengan nasabah. Apabila hambatan- hambatan ini tidak segera diantisipasi maka akan terjadi penurunan kerjasama yang dapat berpengaruh pula pada penurunan efektifitas kerja karyawan pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan. Pimpinan pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan harus menerapkan komunikasi organisasi yang baik dalam menggerakkan karyawannya. Penerapan komunikasi organisasi yang baik yaitu dengan menetapkan tujuan komunikasi, penggunaan media komunikasi dan pengelolaan komunikasi dengan tepat dan terarah yang mendukung peningkatan Universitas Sumatera Utara xii efektifitas kerja karyawan itu sendiri. Mengingat pentingnya komunikasi organisasi dalam mencapai efektifitas kerja, maka penulis tertarik untuk memilih judul :”Analisis Perbedaan Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Efektifitas Kerja Karyawan Pada PT Bank Mandiri Cabang Tasbih dan PT Bank Mandiri Cabang Balaikota Medan”.

B. Perumusan Masalah