Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

3. Kesediaan untuk merekomendasi Wlilingness to Recommend Dalam kasus produk yang pembelian ulangnya relatif lama atau bahkan hanya terjadi satu kali pembelian seperti pembelian mobil, kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada teman atau keluarganya menjadi ukuran yang penting untuk dianalisis atau ditindak lanjuti. 4. Ketidakpuasan Pelanggan Custumer Dissatisfaction Beberapa macem aspek yang sering ditelaah guna mengetahui ketidakpuasan pelanggan, meliputi: a Komplain. breturn pengembalian produk. c biaya garansi. d Penarikan kembali produk dari pasar product reel. e pelanggan yang beralih ke pesaing defection. Adapun indikator yang digunakan dalam menilai kepuasan konsumen menurut Kotler 2005:99 : 1. Kualitas yang diberikan sesuai dengan yang dijanjikan 2. Pelayanan yang baik dan memberikan kepuasan bagi konsumen 3. Kepuasan bagi setiap konsumen yang menggunakan jasa PT. Pos Indonesia

2.5 Penelitian Terdahulu

PenulisTahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian May 2009 Pengaruh Inovasi Green Product Terhadap Kepuasan Konsumen AC Alowa+ Panasonic 1. Inovasi Green Product 2. Kepuasan Konsumen Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Green Product terletak pada kategori sedang. Itu berarti inovasi Green Product dilaksanakan dengan cukup baik oleh PT. Panasonic Gobel Inonesia selaku perusahaan yang memproduksi AC Alowa+ Panasonic. Inovasi Green Product memiliki pengaruh sebesar 42,5 terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa inovasi Green Product memiliki pengaruh yang positif terhadap kepuasan konsumen. PenulisTahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Rizqi 2013 Pengaruh Kreativitas Pengusaha Terhadap Keberhasilan Usaha Pengusaha Sepatu Di Sentra Industri Kecil Persepatuan Cibaduyut Survey Pada Pengusaha Sepatu Di Sentra Industri Kecil Persepatuan Cibaduyut. 1. Kreativitas pengusaha 2. Keberhasilan usaha Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas pengusaha dan keberhasilan usaha berada pada kategori tinggi. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0, 587 artinya terdapat korelasi yang sedang antara kreativitas pengusaha dengan keberhasilan usaha. R squar = 34,5 artinya pengaruh kreativitas pengusaha terhadap keberhasilan usaha sebesar 34,5 sedangkan sisanya 65,5 dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Indra 2013 Pengaruh Inovasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Pengusaha Sentra Industri Kaos Suci 1. Inovasi kewirausahaan 2. Keberhasilan usaha Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi kewirausahaan dan keberhasilan usaha pada kategori sangat tinggi. R square sebesar 52,5 yang Bandung berarti bahwa besarnya pengaruh inovasi kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha adalah sebesar 52,5. Sedangkan sisanya 47,8 dipengaruhi oleh faktor lainnya.

2.6 Kerangka Konseptual

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dengan meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga tercipta loyalitas pelanggan terhadap suatu produk. Oleh karena itu, sebuah usaha haruslah memiliki kemampuan dalam menciptakan nilai tambah terhadap produknya. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan kreatifitas dan keinovasian dalam produk yang ditawarkan.. Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari. Kegagalan bagi orang yang kreatif hanyalah merupakan variabel pengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba lagi dan mencoba lagi hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita semua memilikinya dan membuat lompatan yang memungkinkan, mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara yang baru. Zimmerer 2008:57 Salah satu kunci meningkatkan kepuasan pelanggan dalam suatu perusahaan adalah mendorong laju inovasi sebuah perusahaan. Inovasi bukanlah sesuatu yang sederhana dan juga bukan suatu yang bisa diperoleh dengan mudah oleh setiap organisasi. Suryana 2003:10 inovasi yaitu: “sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan”. Sebuah kemampuan perusahaan untuk menggunakan bentuk dan proses organisasi baru bisa meningkatkan kemampuannya dalam mencari peluang baru secara internal, seperti kemajuan teknologi, dan hal-hal eksternal seperti pasar baru atau memperluas pasar. Inilah yang menghasilkan kesuksesan entrepreneurial. Tjiptono 2005:24 menyatakan bahwa terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya adalah pertama hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, kedua memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta terbentuknya rekomendasi dari mulut ke mulut word of mouth, yang dapat menguntungkan bagi perusahaan. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 2.1: Kerangka Konseptual Sumber: Zimmerer 2008 dan Suryana 2003, data diolah Kreativitas X 1 Inovasi X 2 Kepuasan Pelanggan Y

2.7 Hipotesis