BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Masyarakat Indonesia sejak dahulu telah mengenal dan memakai tanaman obat sebagai salah satu upaya penanggulangan masalah kesehatan, sebelum
pelayanan kesehatan formal dengan pengobatan modern menggunakan obat farmasi dikenal masyarakat. Pengetahuan tentang tanaman obat tradisional
merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan secara turun temurun dari nenek moyang yang diteruskan kepada
generasi penerus bangsa. Berdasarkan letak geografis dan lingkungan alamnya, Indonesia
mempunyai potensi dan prospek yang baik untuk pengembangan tanaman obat karena banyak daerah yang memenuhi persyaratan lingkungan tumbuh bagi
tanaman obat, seperti wilayah Sumatera, Kalimantan, Irian Jaya, Jawa, Bali dan Sulawesi. Faktor pendukung lainnya untuk pengembangan tanaman obat adalah
adanya kekayaan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Indonesia memiliki 30.000 jenis tumbuhan dan sekitar 940 spesies
diantaranya diketahui berkhasiat sebagai obat dan 180 spesies telah digunakan dalam ramuan obat tradisional oleh industri obat tradisional Indonesia Susi,
2005:59. Kenyataan ini mengindikasikan bahwa dari segi ketersediaan bahan baku, industri obat tradisional dalam negeri mempunyai persediaan bahan baku
yang melimpah.
Back to nature, kembali ke alam, kini menjadi semboyan masyarakat modern. Mereka merindukan segala sesuatu yang selaras, seimbang dan
menyejukkan yang diberikan alam. Dalam industri farmasi, misalnya, obat-obatan kimia yang banyak diproduksi perusahaan farmasi dengan teknologi modern,
diyakini menimbulkan dampak negatif mempunyai efek samping bagi kesehatan. Ini terkait dengan penggunaan unsur-unsur kimia yang ada di
dalamnya. Sedangkan obat herbal diyakini lebih aman tanpa efek samping, dapat dipakai seluruh keluarga, sejalan dengan kebiasaan dan kepercayaan masyarakat.
Dengan beralihnya preferensi masyarakat menyebabkan beberapa wirausahawan cukup berminat untuk mengembangkan obat herbal. Hal ini
disebabkan bahan baku yang dibutuhkan sangat berlimpah, investasi yang tidak terlalu tinggi, proses dan kompetensi produksi juga tersedia dan pasar yang
menjanjikan baik domestik maupun ekspor, kualitasnya yang baik, berkhasiat menyembuhkan penyakit dan harga obat herbal relatif lebih murah. Karena itu,
ada kecenderungan masyarakat kini beralih ke obat-obat herbal yang alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dengan meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga tercipta loyalitas pelanggan terhadap
suatu produk. Oleh karena itu, sebuah usaha haruslah memiliki kemampuan dalam menciptakan nilai tambah terhadap produknya. Hal ini dapat dilakukan melalui
peningkatan kreatifitas dan keinovasian dalam produk yang ditawarkan.
Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk berimaginasi dan menghasilkan ide-ide baru dengan mengkombinasikan, mengubah atau menerapkan
ide-ide yang sudah ada dengan cara yang belum dipikirkan sebelumnya. Ide-ide kreatif yang kemudian diproses melalui beberapa tahapan sehingga menghasilkan
produk atau jasa atau model bisnis disebut inovasi Zimmerer 2008:57.
Kreativitas tidak hanya sekedar keberuntungan tetapi merupakan kerja keras yang disadari. Kegagalan bagi orang yang kreatif hanyalah merupakan
variabel pengganggu untuk keberhasilan. Dia akan mencoba lagi dan mencoba lagi hingga berhasil. Orang yang kreatif menggunakan pengetahuan yang kita
semua memilikinya dan membuat lompatan yang memungkinkan, mereka memandang segala sesuatu dengan cara-cara yang baru.
Salah satu kunci meningkatkan kepuasan pelanggan dalam suatu perusahaan adalah mendorong laju inovasi sebuah perusahaan. Inovasi bukanlah
sesuatu yang sederhana dan juga bukan suatu yang bisa diperoleh dengan mudah oleh setiap organisasi. Suryana 2003:10 inovasi yaitu: “sebagai kemampuan
untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan”. Sebuah kemampuan
perusahaan untuk menggunakan bentuk dan proses organisasi baru bisa meningkatkan kemampuannya dalam mencari peluang baru secara internal, seperti
kemajuan teknologi, dan hal-hal eksternal seperti pasar baru atau memperluas pasar. Inilah yang menghasilkan kesuksesan entrepreneurial.
Kepuasan adalah suatu proses yang dinamis dan harus selalu dipantau secara berkala oleh suatu perusahaan manufaktur atau jasa. Karena pada dasarnya
kepuasan inilah yang menghasilkan profitrevenue pada perusahaan. Kepuasan dapat berubah, hal ini dikarenakan tingkat ekspektasiharapan semakin tinggi,
sehingga menuntut adanya kualitas lebih. Produk atau jasa yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang dapat memberikan sesuatu yang dicari oleh
konsumen sampai pada tingkat cukup Tjiptono 2005:24 menyatakan bahwa terciptanya kepuasan pelanggan
dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya adalah pertama hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, kedua memberikan dasar yang
baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, serta terbentuknya rekomendasi dari mulut ke mulut word of mouth, yang dapat menguntungkan
bagi perusahaan. Pada penelitian ini yang di jadikan objek penelitian adalah obat herbal.
Obat herbal adalah obat yang berasal dari tumbuhan yang diprosesdiekstrak sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya
tidak menggunakan zat kimia. Seperti kita ketahui obat herbal dapat menyembuhkan penyakit dengan efek samping yang minim karena dibuat dari
bahan-bahan yang alami, tidak seperti obat-obat sintetis yang dapat memberikan efek samping baik secara langsung maupun setelah waktu yang lama.
Di Indonesia banyak terdapat distributor obat herbal, salah satunya yaitu Klinik Herbal Amarullah yang beralamat di
Jl. BustamanJl. Satria Pasar 10 Tembung. Pemiik
klinik Herbal Amarullah adalah Bapak M. Yusuf Harahap yang awalnya didirikan pada tahun 2005. Klinik Herbal Amarullah sendiri telah
memiliki tiga cabang di beberapa daerah seperti, Binjai, Pancur Batu dan Pantai Labu.
Klinik Herbal Amarullah memiliki kreatifitas dan inovasi dalam meramu
obat-obatan dari tanaman herbal. Seperti contoh tanaman lenglengan, lenglengan
adalah tumbuhan liar yang dapat mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman lenglengan dapat mengobati penyakit seperti:
Sukar tidur, Sakit kepala, Influenza, Batuk, Jantung berdebar, Tidak datang haid, Pencernaan terganggu. Cacingan,
Kencing manis Diabetes melitus, Kejang, ayan epilepsi. Cara pengobatan dengan merebus 10-15 gram tanaman lenglengan lalu diminum dan untuk
pengobatan luar seluruh tanaman dicuci bersih lalu digiling halus, untuk pemakaian setempat pada luka, koreng, atau kudis.
amarullahherbal.blogspot.com Toko obat Amarullah menjual berbagai obat herbal yang diantaranya Reu
Syifa yaitu obat herbal yang dapat digunakan sebagai anti biotik, anti radang, mengobati reumatikasam urat, pengapuran pada tulang, ginjal, sakit pinggang,
sakit gigi serta sakit kepala. Diabetes adalah salah satu nama obat herbal lainnya yang dapat mengobati kencing manis, darah tinggi, hepatitis, gagal liver dan
mampu meningkatkan imun tubuh. Selanjutnya produk yang bernama jantung yang dapat digunakan sebagai anti radang, anti nyeri, melarutkan lemak dalam
darah dan jantung mengobati jantung koroner, klep jantung berdebar serta jantung yang lemah.
Berikut adalah jumlah penjualan pada Klinik Herbal Amarullah yang beralamat di
Jl. BustamanJl. Satria Pasar 10 Tembung pada tahun 2013 dari
bulan Juli sampai dengan Desember dapat dilihat pada Tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1 Jumlah Penjualan Pada Klinik Herbal Amarullah
Bulan Juli - Desember Tahun 2013
Bulan Jumlah Pembeli
Jumlah Penjualan
Juli 611 orang
685 Agustus
685 orang 751
September 834 orang
850 Oktober
741 orang 810
November 855 orang
890 Desember
800 orang 830
Total Penjualan 4.656 orang
4.816
Sumber: Klinik Herbal Amarullah 2014
Berdasarkan Tabel 1.1 diatas, terlihat jumlah konsumen yang melakukan pengobatan pada Klinik Herbal Amarullah yaitu pada bulan Juli berjumlah 611
orang dan penjualan sebanyak 685 kali, pada bulan Agustus berjumlah 685 orang dan penjualan sebanyak 751 kali, pada bulan September berjumlah 834 orang dan
penjualan sebanyak 850 kali, pada bulan Oktober berjumlah 741 orang dan penjualan sebanyak 810 kali, pada bulan November berjumlah 855 orang dan
penjualan sebanyak 890 kali, pada bulan Desember berjumlah 800 orang dan penjualan sebanyak 830 kali.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian lebih lanjut dalam bentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Kreativitas Dan Inovasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Klinik
Herbal Amarullah.”
1.2 Perumusan Masalah