2.2.3 Proses Kreativitas
Menurut Suryana 2003:44-46 untuk membangkitkan kreativitas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan preparation, memberi kondisi kepada seseorang agar
memudahkan munculnya kreativitas. 2.
Penyelidikan investigation, harus dilakukan pelajaran dan masalahnya dan identifikasi komponen utama permasalahannya.
3. Transformasi transformation, identifikasi persamaan dan perbedaan yang
ada dengan informasi dan data yang sudah di kumpulkan. 4.
Inkubasi incubation, ini memerlukan waktu untuk melihat kembali berbagai informasi.
5. Penerangan illumination, langkah ini terjadi pada saat inkubasi secara
spontan muncul ide baru. 6.
Pengujian verification, untuk memvaliditas ide yang tepat atau akurat, apakah berguna atau tidak, maka dilakukan percobaan.
7. Implementasi implementasion, mulai mentransformasi ide menjadi
kenyataan dan digunakan.
2.3 Inovasi
2.3.1 Pengertian Inovasi
Kata inovasi berasal dari kata latin, “innovation” yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya “innova” yang artinya memperbarui dan mengubah.
Inovasi dapat diartikan sebagai “proses” dan atau “hasil” pengembangan dan pemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan, keterampilan termasuk keterampilan
teknologis dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk barang danatau jasa, proses, dan sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti
atau secara signifikan terutama ekonomi dan sosial. Menurut Chandar, yang dikutip Suherman 2008:59 inovasi adalah
pendayagunaan hasil kreativitas tertentu yang orisinil sehingga menjadi cara, proses, produk atau sumber nilai baru yang berbeda dari sebelumnya. Menurut
Robbins 2002:11 Inovasi adalah suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk, proses atau jasa.
Menurut Fontana 2009:22 mengatakan bahwa: “Secara singkat inovasi adalah pengenalan cara-cara baru atau kombinasi baru dari cara-cara lama dalam
mentransformasi input menjadi output sehingga menghasilkan perubahan besar dalam perbandingan antara nilai guna dan harga yang ditawarkan kepada
konsumen danatau pengguna”. Ada faktor-faktor dari inovasi, contoh dalam perusahaan. Diungkapkan
oleh Fontana 2009:22 yaitu ; 1.
Inovasi Produk 2.
Inovasi Proses Inovasi Sistem Distribusi
2.3.2 Karakteristik Inovasi
Hageen dalam Suryana 2003:19 mengemukakan ciri-ciri inovasi yang kreatif sebagai berikut:
1. Opennes to experience, yaitu terbuka terhadap pengalaman. Ia selalu berminat
dan tanggap terhadap gejala di sekitar kehidupannya dan sadar bahwa yang didalamnya terhadap individu yang berprilaku sistematik.
2. Creative imagination, yaitu kreatif dalam berimajinasi. Wirausaha memiliki
kemampuan untuk bekerja dengan penuh imajinasi. 3.
Confidence and content in one’s own evaluation, yaitu cakap dan memiliki keyakinan atas penilaian dirinya dan teguh pendirian.
4. Satisfaction in facing and attacking problems and in resolving confusion or
inconsistency, yaitu selalu memiliki kepuasan dalam menghadapi dan memecahkan persoalan.
5. Has a duty to responsibility to achieve, yaitu memiliki tugas dan rasa
tanggung jawab untuk berprestasi. 6.
Intelligence and enregetic, yaitu penuh daya imajinasi dan memiliki kecerdasan.
2.3.3 Proses Inovasi