Tingkat Kecukupan Protein Keluarga Berdasarkan Karakteristik

Tabel 4.17 Tabulasi Silang Tingkat Kecukupan Protein Berdasarkan Pekerjaan Kepala Keluarga No Pekerjaan Kepala Keluarga Tingkat Kecukupan Protein Baik Sedang Kurang N N N 1 Kontraktor 1 16,67 0,00 0,00 2 Satpam 0,00 2 18,18 0,00 3 Kepling 1 16,67 0,00 0,00 4 Karyawan Swasta 0,00 6 54,55 6 46,15 5 Guru 2 33,33 0,00 0,00 6 Wirausaha 1 16,67 0,00 0,00 7 Supir 0,00 2 18,18 3 23,08 8 Mocok 0,00 1 9,09 0,00 9 Tukang Becak 0,00 0,00 1 7,69 10 Pengacara 1 16,67 0,00 0,00 11 Buruh Cuci 0,00 0,00 1 7,69 12 Tukang Bangunan 0,00 0,00 2 15,39 Total 6 100,00 11 100,00 13 100,00 Pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa dari 6 keluarga dengan tingkat kecukupan protein baik, masing- masing terdapat 1 kepala keluarga 16,67 yang bekerja sebagai kontraktor, kepling, wirausaha dan pengacara serta 2 orang kepala keluarga 33,33 bekerja sebagai guru. Sedangkan dari 11 keluarga dengan tingkat kecukupan protein sedang, 2 kepala keluarga 18,18 bekerja sebagai satpam, mocok dan buruh cuci, 6 kepala keluarga 54,55 bekerja sebagai karyawan swasta dan 2 kepala keluarga 18,18 bekerja sebagai supir, dan 1 orang kepala keluarga 9,09 bekerja mocok. Keluarga yang memiliki tingkat kecukupan protein kurang sebanyak 13 keluarga dengan 6 kepala keluarga 46,15 memiliki pekerjaan sebagai karyawan swasta, 3 kepala keluarga 23,08 sebagai supir dan, 2 kepala keluarga tukang bangunan 15,39, 1 kepala keluarga 7,69 bekerja sebagai tukang becak dan buruh cuci. Tabel 4.18 Tabulasi Silang Tingkat Kecukupan Protein Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga No Tingkat Kecukupan Protein Jumlah Anggota Keluarga Total Kecil Sedang Besar N N N 1 Baik 3 50,00 3 50,00 0,00 6 100 2 Sedang 7 63,64 4 36,36 0,00 11 100 3 Kurang 9 69,23 4 30,77 0,00 13 100 Hasil tabulasi silang dapat diketahui bahwa dari 6 keluarga dengan tingkat kecukupan protein baik, 3 kepala keluarga 50,00 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori kecil sedangkan 3 kepala keluarga 50,00 lainnya memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori sedang. Dari 11 keluarga dengan tingkat kecukupan protein sedang, 7 kepala keluarga 63,64 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori kecil sedangkan 4 kepala keluarga 36,36 berada dalam kategori sedang. Serta dari 13 keluarga yang memiliki tingkat kecukupan energi kurang, 9 kepala keluarga 69,23 memiliki jumlah anggota keluarga kategori kecil dan 4 kepala keluarga 30,77 dengan kategori jumlah anggota keluarga sedang. Tabel 4.19 Tabulasi Silang Tingkat Kecukupan Protein Berdasarkan Pendidikan Kepala Keluarga No Tingkat Kecukupan Protein Pendidikan Kepala Keluarga Total SD SMP SMA Sarjana N N N N 1 Baik 0,00 0,00 3 50,00 3 50,00 6 100 2 Sedang 0,00 4 36,36 7 63,64 0,00 11 100 3 Kurang 2 15,39 1 7,69 10 76,92 0,00 13 100 Pada tabel tabulasi silang dapat diketahui bahwa 6 keluarga dengan tingkat kecukupan protein baik, 3 kepala keluarga 50,00 memiliki pendidikan SMA sedangkan 3 kepala keluarga 50,00 lainnya memiliki pendidikan sarjana. Dari 11 keluarga dengan tingkat kecukupan protein sedang, 4 kepala keluarga 36,36 memiliki pendidikan SMP sedangkan 7 kepala keluarga 63,64 dengan pendidikan SMA. Sementara dari 13 keluarga yang memiliki tingkat kecukupan energi kurang, 2 kepala keluarga 15,39 dengan pendidikan kepala keluarga SD, 1 kepala keluarga 7,69 memiliki pendidikan SMP dan 10 kepala keluarga 76,92 dengan pendidikan sarjana.

4.8 Tingkat Keragaman Konsumsi Pangan Berdasarkan Karakteristik

Keluarga Tingkat keragaman konsumsi pangan berdasarkan karakteristik keluarga dapat dilihat dari hasil tabulasi silang yang disajikan berikut ini : Tabel 4.20 Tabulasi Silang Tingkat Keragaman Pangan Berdasarkan Pekerjaan Kepala Keluarga No Pekerjaan Kepala Keluarga Tingkat Keragaman Konsumsi Pangan Tinggi Sedang Rendah N N N 1 Kontraktor 1 3,70 0,00 0,00 2 Satpam 2 7,41 0,00 0,00 3 Kepling 1 3,70 0,00 0,00 4 Karyawan Swasta 12 44,44 0,00 0,00 5 Guru 2 7,41 0,00 0,00 6 Wirausaha 1 3,70 0,00 0,00 7 Supir 3 11,11 2 66,67 0,00 8 Mocok 1 3,70 1 33,33 0,00 9 Tukang Becak 0,00 0,00 0,00 10 Pengacara 1 3,70 0,00 0,00 11 Buruh Cuci 1 3,70 0,00 0,00 12 Tukang Bangunan 2 7,41 0,00 0,00 Total 27 100,00 3 100,00 0,00 Pada tabulasi silang dapat dilihat bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, masing- masing terdapat 1 kepala keluarga 3,70 yang bekerja sebagai kontraktor, kepling, wirausaha, mocok, pengacara dan buruh cuci serta 2 orang kepala keluarga 7,41 bekerja sebagai satpam, 2 orang kepala keluarga 7,41 bekerja sebagai guru, 2 orang kepala keluarga 7,41 bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan dari 12 keluarga 44,44 bekerja sebagai karyawan swasta,dan 3 kepala keluarga 11,11 bekerja sebagai supir. Sedangkan dari 3 keluarga yang memiliki tingkat keragaman pangan sedang, 2 kepala keluarga 66,67 memiliki pekerjaan sebagai supir, 1 kepala keluarga 33,33 bekerja mocok. Tabel 4.21 Tabulasi Silang Tingkat Keragaman Pangan Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga No Tingkat Keragaman Pangan Jumlah Anggota Keluarga Total Kecil Sedang Besar N N N 1 Tinggi 16 59,26 11 40,74 0,00 27 100 2 Sedang 3 100,00 0,00 0,00 3 100 Berdasarkan Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, 16 keluarga 59,26 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori kecil sedangkan 11 keluarga 40,74 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori sedang. Dari 3 keluarga dengan tingkat keragaman pangan sedang terdapat 3 keluarga 100,00 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori kecil.