Tingkat Keragaman Konsumsi Pangan Berdasarkan Karakteristik

Pada tabulasi silang dapat dilihat bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, masing- masing terdapat 1 kepala keluarga 3,70 yang bekerja sebagai kontraktor, kepling, wirausaha, mocok, pengacara dan buruh cuci serta 2 orang kepala keluarga 7,41 bekerja sebagai satpam, 2 orang kepala keluarga 7,41 bekerja sebagai guru, 2 orang kepala keluarga 7,41 bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan dari 12 keluarga 44,44 bekerja sebagai karyawan swasta,dan 3 kepala keluarga 11,11 bekerja sebagai supir. Sedangkan dari 3 keluarga yang memiliki tingkat keragaman pangan sedang, 2 kepala keluarga 66,67 memiliki pekerjaan sebagai supir, 1 kepala keluarga 33,33 bekerja mocok. Tabel 4.21 Tabulasi Silang Tingkat Keragaman Pangan Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga No Tingkat Keragaman Pangan Jumlah Anggota Keluarga Total Kecil Sedang Besar N N N 1 Tinggi 16 59,26 11 40,74 0,00 27 100 2 Sedang 3 100,00 0,00 0,00 3 100 Berdasarkan Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, 16 keluarga 59,26 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori kecil sedangkan 11 keluarga 40,74 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori sedang. Dari 3 keluarga dengan tingkat keragaman pangan sedang terdapat 3 keluarga 100,00 memiliki jumlah anggota keluarga dalam kategori kecil. Tabel 4.22 Tabulasi Silang Tingkat Keragaman Pangan Berdasarkan Pendidikan Kepala Keluarga No Tingkat Keragaman Pangan Pendidikan Kepala Keluarga Total SD SMP SMA Sarjana N N N N 1 Tinggi 2 7,41 5 18,52 17 62,96 3 11,11 27 100 2 Sedang 0,00 0,00 3 100,00 0 0,00 3 100 Hasil tabulasi silang diketahui bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, 2 kepala keluarga 7,41 memiliki pendidikan SD sedangkan 5 keluarga 18,52 memiliki pendidikan SMP. Sedangkan 17 kepala keluarga 62,96 memiliki pendidikan SMA dan 3 kepala keluarga 11,11 memiliki pendidikan sarjana. Serta dari 3 keluarga dengan tingkat keragaman pangan sedang terdapat 3 kepala keluarga 100,00 memiliki pendidikan SMA.

4.9 Tingkat Keragaman Konsumsi Pangan Berdasarkan Tingkat Kecukupan

Energi dan Protein Keluarga Tingkat keragaman konsumsi pangan berdasarkan tingkat kecukupan energi dan protein dapat dilihat dari hasil tabulasi silang berikut ini : Tabel. 4.23 Tabulasi Silang Tingkat Keragaman Pangan Berdasarkan Tingkat Kecukupan Energi No Tingkat Keragaman Pangan Tingkat Kecukupan Energi Total Baik Sedang Kurang N N N 1 Tinggi 8 29,62 15 55,56 4 14,82 27 100 2 Sedang 0,00 0,00 3 100,00 3 100 Berdasarkan tabulasi silang diketahui bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, 8 keluarga 29,62 memiliki tingkat kecukupan energi baik, sedangkan 15 keluarga 55,56 memiliki tingkat kecukupan energi dengan kategori sedang. Serta 4 keluarga 14,82 lainnya berada dalam tingkat kecukupan energi kurang. Sementara dari 3 keluarga dengan tingkat keragaman pangan sedang terdapat 3 kepala keluarga 100,00 memiliki tingkat kecukupan energi dalam kategori kurang. Tabel 4.24 Tabulasi Silang Tingkat Keragaman Pangan Berdasarkan Tingkat Kecukupan Protein No Tingkat Keragaman Pangan Tingkat Kecukupan Protein Total Baik Sedang Kurang N N N 1 Tinggi 6 22,22 11 40,74 10 37,04 27 100 2 Sedang 0,00 0,00 3 100,00 3 100 Pada tabulasi silang diketahui bahwa dari 27 keluarga dengan tingkat keragaman pangan tinggi, 6 keluarga 22,22 memiliki tingkat kecukupan protein baik, sedangkan 11 keluarga 40,74 memiliki tingkat kecukupan protein dengan kategori sedang. Serta 10 keluarga 37,04 lainnya berada dalam tingkat kecukupan protein kurang. Sedangkan dari 3 keluarga dengan tingkat keragaman pangan sedang terdapat 3 kepala keluarga 100,00 memiliki tingkat kecukupan protein dalam kategori kurang.