Pola Konsumsi Pangan Keluarga

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa banyak keluarga yang mengkonsumsi singkong dengan frekuensi 1-2x5 hari sebanyak 19 keluarga 63,33 dan untuk talas hanya dikonsumsi 1 keluarga dengan frekuensi 1-2x5 hari. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Hewani di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Pangan hewani Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 3 4 Daging Telur Susu Ikan 28 3 93,33 0,00 10,00 0,00 1 1 18 1 3,33 3,33 60,00 3,33 8 10 0,00 26,67 0,00 33,33 1 21 9 19 3.33 70,00 30,00 63,33 0,00 0,00 0,00 0,00 30 30 30 30 100 100 100 100 Berdasarkan Tabel 4.4 dijumpai bahwa banyak keluarga yang mengkonsumsi telur dengan frekuensi 6-10x5 hari sebanyak 21 keluarga 70,00 sedangkan, daging hanya dikonsumsi 1 keluarga 3,33 dengan frekuensi 1-2x5 hari. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Minyak dan Lemak di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Minyak dan lemak Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 3 Minyak kelapa sawit Margarin Mentega 27 28 0,00 90,00 93,33 3 2 0,00 10,00 6,67 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30 100,00 0,00 0,00 30 30 30 100 100 100 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa semua keluarga mengkonsumsi minyak kelapa sawit dengan frekuensi 10x5 hari sebanyak 30 keluarga 100,00. Namun jenis pangan minyaklemak yang paling rendah dikonsumsi adalah mentega sebanyak 2 keluarga 6,67 dengan frekuensi 1-2x5 hari . Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Buah Biji-bijian di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No BuahBiji Berminyak Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 Kelapa Kemiri 13 0,00 43,33 17 13 56,67 43,33 7 4 23,33 13,33 2 6,67 0,00 4 13,33 0,00 30 30 100 100 Pada Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa keluarga yang mengkonsumsi kelapa paling banyak dengan frekuensi 1-2x5 hari yaitu sebanyak 17 keluarga 56,67. Sedangkan kemiri dikonsumsi sebanyak 13 keluarga 43,33 dengan frekuensi 1- 2x5 hari. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Kacang-Kacangan di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Kacang- kacangan Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 3 4 5 6 Kacang tanah Kacang hijau Tempe Tahu Susu kedelai Oncom 19 13 29 29 63,33 43,33 0,00 0,00 96,67 96,67 10 12 3 5 1 33,33 40,00 10,00 16,67 3,33 0,00 1 5 14 13 1 3,33 16,67 46,67 43,33 0,00 3,33 11 9 0,00 0,00 36,67 30,00 0,00 0,00 2 3 0,00 0,00 6,67 10,00 0,00 0,00 30 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 100 Berdasarkan Tabel 4.7 ditemukan bahwa tempe dikonsumsi keluarga sebanyak 14 keluarga 46,67 dengan frekuensi 3-5x5 hari dan susu kedelai dikonsumsi oleh 1 keluarga 3,33 dengan frekuensi 1-2x5 hari. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Gula di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Gula Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 3 Gula pasir Gula merah Sirup 29 14 0,00 96,67 46,67 1 5 0,00 3,33 16,67 11 0,00 0,00 36,67 30 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30 30 30 100 100 100 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa semua keluarga mengkonsumsi gula pasir dengan frekuensi 6-10x5 hari. Namun yang paling jarang dikonsumsi adalah gula merah yang dikonsumsi 1 keluarga 3,33 dengan frekuensi 1-2x5 hari. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Sayur dan Buah di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Sayur Buah Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bayam Kangkung Sawi Terong Brokoli Pisang Daun ubi Kol Tauge 5 6 7 21 29 18 5 23 28 16,67 20,00 23,33 70,00 96,67 60,00 16,67 76,67 93,33 10 11 5 3 1 8 17 5 2 33,33 36,67 16,67 10,00 3,33 26,67 56,67 16,67 6,67 11 9 13 6 4 5 1 36,67 30,00 43,33 20,00 0,00 13,33 16,67 3,33 0,00 4 3 5 3 1 13,33 10,00 16,67 0,00 0,00 0,00 10,00 3,33 0,00 1 0,00 3,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 30 30 30 30 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Pada Tabel 4.9 ditemukan bahwa keluarga paling banyak mengkonsumsi sawi yaitu sebanyak 13 keluarga 43,33 dengan frekuensi 3-5x5 hari . Namun, untuk jenis sayurbuah yang paling rendah dikonsumsi adalah brokoli sebanyak 1 keluarga 3,33 dengan frekuensi 1-2x5 hari. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Konsumsi Pangan Keluarga Berdasarkan Jenis Pangan Lain- lain di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Lainlain Frekuensi Konsumsi Pangan Jumlah Tidak Pernah 1-2x5 hari 3-5x5 hari 6-10x5 hari 10x5 hari N N N N N N 1 2 3 4 5 6 7 8 Cabe Bawang Ketumbar Merica Pala Asam Jawa Cengkih Teh 2 17 29 28 29 0,00 0,00 6,67 56,67 96,67 93,33 96,67 0,00 17 9 1 2 1 0,00 0,00 56,67 30,00 3,33 6,67 3,33 0,00 5 1 23 0,00 0,00 16,67 3,33 0,00 0,00 0,00 76,67 2 2 4 0,00 0,00 6,67 6,67 0,00 0,00 0,00 13,33 30 30 1 1 3 100,00 100,00 3,33 3,33 0,00 0,00 0,00 10,00 30 30 30 30 30 30 30 30 100 100 100 100 100 100 100 100 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa keluarga yang mengkonsumsi cabe dan bawang sebanyak 30 keluarga 100 dengan frekuensi 10x5 hari . Jenis bumbu-bumbuan yang lain seperti pala dan cengkih dikonsumsi paling sedikit yaitu masing-masing sebanyak 1 keluarga 3,33 dengan frekuensi 1-2x5 hari.

4.4 Tingkat Konsumsi Energi dan Protein

Tingkat konsumsi energi dan protein dilihat dari jumlah kalori yang dikonsumsi keluarga dalam sehari. Hasilnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini: Tabel 4.11 Distribusi Tingkat Kecukupan Energi di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Tingkat Kecukupan Energi N Persentase 1 Baik 8 26,67 2 Sedang 15 50,00 3 Kurang 7 23,33 Jumlah 30

100,00

Pada Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa sebagian besar keluarga memiliki tingkat kecukupan energi sedang sebanyak 15 keluarga 50,00, sedangkan tingkat kecukupan energi baik 8 keluarga 26,67 dan yang kurang sebanyak 7 keluarga 23,33. Tabel 4.12 Distribusi Tingkat Kecukupan Protein di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Tingkat Kecukupan Protein N Persentase 1 Baik 6 20,00 2 Sedang 11 36,67 3 Kurang 13 43,33 Jumlah 30

100,00

Hasil pada Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa yang memiliki tingkat kecukupan protein kurang sebanyak 13 keluarga 43,33, tingkat kecukupan protein baik hanya 6 keluarga 20,00 serta tingkat kecukupan protein sedang sebanyak 11 keluarga 36,67.

4.5 Tingkat Keragaman Konsumsi Pangan

Tingkat keragaman pangan dilihat dari pangan yang dikonsumsi dalam sehari berdasarkan hasil food recall. Hasilnya dapat dilihat dari Tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 Distribusi Tingkat Keragaman Pangan di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2014 No Keragaman Pangan N 1 Sedang Tinggi 3 10,00 2 27 90,00 Jumlah 30 100,00 Tabel 4.13 menunjukkan bahwa sebagian besar keluarga memiliki tingkat keragaman pangan yang tinggi yaitu sebanyak 27 keluarga 90,00. Sedangkan tingkat keragaman pangan sedang ada 3 keluarga 10,00.