29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Al-Hasra yang beralamat di Jalan Raya Ciputat-Parung Km. 24 Kelurahan Bojongsari Baru Kecamatan Bojongsari Kota
Depok. 2.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian sesuai dengan masalah yang diambil yaitu mengenai materi fotosintesis yang dipelajari pada semester genap, tahun ajaran 20132014, pada
bulan Maret.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Berdasarkan tujuannya penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan atau fakta-fakta yang ada,
pada penelitian ini peneliti tidak melakukan perlakuan-perlakuan atau manipulasi tertentu terhadap objek.
1
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang meneliti sekelompok manusia, suatu objek, atap satu kelas pada masa sekarang, tujuannya adalah untuk membuat
gambaran secara fakta, akurat, dan sistematis.
2
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan objek yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari.
3
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII pada SMP Al-Hasra Depok tahun ajaran 20132014.
1
Sudaryono, Gaguk Margono, dan Wardani Rahayu, Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013, ed. 1, cet. 1, h. 9.
2
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, h. 54.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2008, cet. 5, h. 80.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan ciri yang dimiliki populasi.
4
Sampel yang digunakan adalah satu kelas siswa SMP kelas VIII, dengan teknik
pengambilan sampel yaitu simpel random sampling. Pengambilan sampel dengan cara ini dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi tersebut.
5
Sampel yang terpilih adalah kelas VIII.3 sebanyak 33 siswa.
D. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan tiga macam instrumen. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian, lembar observasi, dan angket.
1. Tes Uraian
Menurut Sumarna dalam Sudaryono dkk, tes pada dasarnya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam kognitif pengetahuan, afektif sikap, dan
psikomotorik keterampilan.
6
Penelitian ini menggunakan tes uraian yang yang dikembangkan dari indikator keterampilan generik yang dijaring melalui pembelajaran. Skala yang
digunakan dalam tes ini adalah skala 0-5. Tes memiliki persyaratan agar penilaian tidak menghasilkan hasil yang
subjektif, dalam membuat tes harus diadakan pengujian validitas, reabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Tes tertulis memiliki tujuan mengukur kemampuan
siswa mengenai ada tidaknya kemampuan generik siswa setelah melakukan kegiatan praktikum.
7
4
Ibid., h. 81.
5
Ibid., h. 82.
6
Sudaryono, dkk., op. cit., h. 63.
7
Tuti Utami, “Profil Kemampuan Generik Siswa SMP RSBI yang Muncul melalui Kegiatan Praktikum Uji Makanan
”, Skripsi pada Sarjana S1 Pendidikan UPI Bandung, Bandung, 2012, h. 32, tidak dipublikasikan, tersedia on line di http:repository.upi.eduskripsiview.php?no_skrip.
Kisi-kisi instrumen tes uraian praktikum fotosintesis dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes Uraian Praktikum Ingen Houz No
Ragam Indikator
Nomor Soal
1. Pengamatan
langsung Mengungkapkan karakteristik objek berdasarkan
hasil penginderaan langsung lisantulisan. 1
2. Sebab
akibat Menjelaskan dan menghubungkan perlakuan
penyebab dan hasil perlakuan akibat. 2
Menentukan variabel bebas, terikat, kendali. 3
Menghubungkan dua atau lebih variabel rumusan masalah.
4 Merumuskan kesetimbangan kimia.
5 3.
Pemodelan Membuat tabel dari data yang belum ditabelkan.
6 Mengubah tabel data ke dalam bentuk uraian
atau sebaliknya. 7
Mengubah data ke dalam grafik atau sebaliknya. 8
Mengubah uraian kata ke bentuk grafikgambar
bagan atau sebaliknya. 9
4. Inferensi
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil observasi.
10 Membuat penjelasan atau argument berdasarkan
rujukan. 11
Memecahkan masalah berdasarkan rujukan. 12
Menarik kesimpulan berdasarkan rujukan. 13
Jumlah soal 13