Lembar Observasi Kemampuan Generik

melalui tes essay pada praktikum Uji Sach adalah sebesar 54 dengan kategori kurang sekali. Tabel 4.4 Total Rerata Kemampuan Generik Praktikum Fotosintesis Hasil Tes Essay Ragam Praktikum Fotosintesis Rerata X Kategori Ingen Houz Uji Sach Pengamatan langsung 80,82 50,30 65,56 Cukup Pengamatan tidak langsung - 53,18 53,18 Kurang sekali Sebab akibat 50 48 49 Kurang sekali Pemodelan 58,14 66 62,07 Cukup Inferensi 49 52 50,50 Kurang sekali Rerata Keseluruhan X 56,10 Kurang Berdasarkan Tabel 4.4, ragam kemampuan generik pengamatan langsung memiliki rerata tertinggi dibandingkan ragam lainnya, yaitu mencapai 65,56 dengan kategori cukup. Ragam kemampuan generik pemodelan berada dalam urutan kedua dengan nilai sebesar 62,07 dengan kategori cukup. Ragam kemampuan generik pengamatan tidak langsung ada dalam urutan ketiga dengan nilai sebesar 53,18 dengan kategori kurang sekali. Ragam kemampuan generik inferensi ada dalam urutan keempat dengan nilai 50,50 kategori kurang sekali. Ragam kemampuan generik sebab akibat ada pada urutan terakhir dengan nilai sebesar 49 dengan kategori kurang sekali. Berdasarkan data tersebut dapat diambil rerata kemampuan generik siswa melalui tes essay dalam penelitian ini adalah sebesar 56,10 dengan kategori kurang.

3. Data Tambahan Angket

Angket adalah salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Penggunaan angket bertujuan untuk menjaring pendapat siswa mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan metode praktikum dan hubungannya dengan konsep pembelajaran yaitu fotosintesis. Hasil angket siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 4 Tabel 4.5 Angket Siswa No. Pernyataan Respon Ya Kategori Tidak Kategori 1. Biologi adalah pelajaran yang saya sukai. 23 70 Sebagian besar 10 30 Hampir separuhnya 2. Saya selalu bersemangat ketika ada praktikum. 28 85 Hampir seluruhnya 5 15 Sebagian kecil 3. Saya lebih suka belajar di kelas dibandingkan belajar di laboratorium. 8 24 Sebagian kecil 25 76 Hampir seluruhnya 4. Saya sulit menggunakan alat-alat praktikum. 25 76 Hampir seluruhnya 8 24 Sebagian kecil 5. Dengan pembelajaran praktikum membuat saya sulit memahami pelajaran. 7 21 Sebagian kecil 26 79 Hampir seluruhnya 6. Melalui pembelajaran praktikum membuat saya lebih mudah menyelesaikan tes yang diberikan dibandingkan hanya dengan membaca buku panduan saja. 29 89 Hampir seluruhnya 4 11 Sebagian kecil 7. Melalui kegiatan praktikum saya menjadi lebih memahami faktor- faktor yang mempengaruhi fotosintesis. 30 91 Hampir seluruhnya 3 9 Sebagian kecil 8. Saya sering melaksanakan praktikum di sekolah. 10 30 Hampir separuhnya 23 70 Sebagian besar 4 Lampiran 20, h. 168. No. Pernyataan Respon Ya Kategori Tidak Kategori 9. Saya membaca bukusumber belajar terlebih dahulu sebelum melaksanakan praktikum. 10 30 Hampir separuhnya 23 70 Sebagian besar 10. Saya mencoba memahami langkah kerja yang terdapat di LKS sebelum melaksanakan praktikum. 13 40 Hampir separuhnya 20 60 Sebagian besar Rerata 55,6 - 44,4 - Berdasarkan Tabel 4.5, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyukai pembelajaran biologi yang dilaksanakan di sekolah, hal tersebut juga berdampak pada semangat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran praktikum. Pembelajaran praktikum yang dilaksanakan di laboratorium memberikan respon positif, hampir seluruh siswa merasa senang mengalami pembelajaran praktikum. Respon tersebut dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran sehingga materi yang didapatkan menjadi lebih mudah dipahami. Pembelajaran praktikum yang dilaksanakan di laboratorium menuntun siswa untuk dapat menggunakan serta memanfaatkan alat-alat praktikum yang ada, pada hasil angket ini didapatkan hampir seluruh siswa yang merasakan kesulitan dalam menggunakan alat-alat praktikum, kesulitan siswa dalam menggunakan alat-alat praktikum dikarenakan selama ini siswa kurang mendapatkan metode pembelajaran praktikum di sekolah, siswa juga kurang memiliki kebiasaan membaca buku atau sumber belajar lainnya dalam menyiapkan pengetahuan sebelum praktikum sebagai ilmu awal siswa, di samping itu siswa juga kurang termotivasi untuk dapat membaca lembar kerja siswa LKS yang telah diberikan.