Pemodelan Lembar Observasi Kemampuan Generik

c. Sebab Akibat

Indikator sebab akibat dalam penelitian kali ini adalah: 1 Menjelaskan dan menghubungkan perlakuan penyebab dan hasil perlakuan akibat. 2 Menentukan variabel bebas, terikat, kontrol. 3 Menghubungkan dua atau lebih variabel rumusan masalah. 4 Merumuskan kesetimbangan kimia. Pada indikator pertama sebab akibat, siswa dituntun untuk dapat menjelaskan dan menghubungkan perlakuan dan hasil perlakuan dari setiap percobaan dan mengungkapkannya melalui tulisan. Kemampuan ini dapat dijaring dengan menggunakan instrumen berupa tes essay. Persentase ragam sebab akibat yang dapat dijaring adalah sebesar 66.50 dengan kategori cukup. Hal ini dikarenakan sebagian siswa kurang tepat menjawab soal disamping sebagian lainnya mampu menjelaskan dan menghubungkan penyebab dan akibat. Pada indikator kedua sebab akibat, siswa dituntun untuk dapat menentukan variabel bebas, terikat, kontrol dengan mengungkapkannya secara tulisan. Persentase ragam pengamatan tidak langsung pada indikator kedua ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 47,75 dengan kategori kurang sekali. Hal ini disebabkan hampir separuhnya siswa keliru menentukan variabel dalam penelitian walaupun guru telah berulang kali menjelaskan dan memberikan contoh. Pada indikator ketiga sebab akibat, siswa dituntun untuk dapat menghubungkan dua atau lebih variabel rumusan masalah dan mengungkapkannya secara tulisan. Persentase ragam sebab akibat pada indikator ketiga ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 28,20 dengan kategori kurang sekali. Hal ini dikarenakan ketika siswa pada ragam sebab akibat indikator kedua tidak mampu menentukan variabel maka pada indikator kali ini siswa akan salah dalam menghubungkan dua buah variabel. Pada indikator keempat sebab akibat, siswa dituntun untuk dapat merumuskan kesetimbangan kimia dan mengungkapkannya secara tulisan. Persentase ragam sebab akibat pada indikator ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 57,60 dengan kategori kurang. Hal ini disebabkan hampir separuhnya siswa tidak mampu menuliskan reaksi kimia dan sebagian lainnya siswa tidak lengkap dalam menuliskan reaksi kimia fotosintesis.

d. Pemodelan

Indikator pemodelan dalam penelitian kali ini adalah: 1 Membuat tabel dari data yang belum ditabelkan. 2 Mengubah tabel data ke dalam bentuk uraian atau sebaliknya. 3 Mengubah data ke dalam grafik atau sebaliknya. 4 Mengubah uraian kata ke bentuk grafikgambarbagan atau sebaliknya. Pada indikator pertama, siswa dituntun untuk dapat membuat tabel dari data hasil praktikum. Persentase ragam pemodelan pada indikator ketiga ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 65,61 dengan kategori cukup. Hal ini dikarenakan siswa tidak lengkap dalam mendata hasil praktikum ke dalam bentuk tabel. Pada indikator kedua, siswa dituntun untuk dapat menguraikan tabel yang telah dibuat. Persentase ragam pemodelan pada indikator ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 66 dengan kategori cukup. Hal ini dikarenakan sebagian siswa tidak melengkapi penjelasan mengenai tabel secara sempurna. Pada indikator ketiga, siswa dituntun untuk dapat membuat garfik dari data hasil praktikum. Persentase ragam pemodelan pada indikator ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 48,50 dengan kategori kurang sekali. Hal ini dikarenakan sebagian kecil siswa belum terbiasa membuat grafik pengamatan, dan tidak dapat menentukan variabel X dan variabel Y dalam grafik. Sebagian besar lainnya siswa lupa menuliskan keterangan grafik pada sumbu X dan sumbu Y walaupun mampu menggambarkan grafik dengan benar. Pada indikator keempat, siswa dituntun untuk dapat menguraikan garfik yang telah dibuat. Persentase ragam pemodelan pada indikator ini dapat dijaring melalui tes essay adalah sebesar 67,55 dengan kategori cukup. Hal tersebut dikarenakan siswa belum terbiasa membaca grafik pengamatan dan tidak semua siswa mampu menguraikannya.