melaksanakan dan mengembangkan tugasnya secara optimal dan efektif.
Ngalim Purwanto, MP. menjelaskan persyaratan khusus tentang menjadi guru yang baik sebagai berikut:
a. Berijazah
b. Sehat jasmani
c. Takwa kepada Tuhan YME dan berkelakuan baik
d. Bertanggung jawab
e. Berjiwa Nasional
19
Moh. Uzer Usman dalam bukunya “Menjadi Guru Profesional” menjelaskan persyaratan khusus profesional, seperti yang dikutip oleh
yaitu sebagai berikut: a.
Menuntut adanya keterampilan yang berdasarkan konsep teori ilmu pengetahuan yang mendalam
b. Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai
dengan profesinya. c.
Menuntut adanya tingkat pendidikan keguruan yang memadai d.
Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya
e. Memungkinkan perkembangan sejalan dinamika kehidupan
20
N.A. Ametembun sebagaimana dikutip oleh Durati Waesani mengklasifikasikan syarat profesi kepada dua kategori, yaitu syarat
primer dan syarat sekunder
21
masing-masing kategori tersebut memiliki bagian-bagian sebagai berikut:
a. Syarat primer terbagi ke dalam dua kategori:
Pertama, syarat yang berhubungan dengan unsur mendidik
sebagai transfer of values, yaitu: 1
Syarat Personality, yaitu syarat yang menyangkut kepribadian seseorang menjadi guru meliputi; kesehatan fisik
tubuh, kesehatan psikis, kesehatan jasmani-rohani dan integrasi pribadi.
2 Syarat Morality, yaitu syarat yang menyangkut masalah
moral.
19
M. Purwanto Ngalim, MP. Drs., Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1989 cet. Ke-5. H.171
20
, Menjadi Guru Profesional,Bandung: PT Remaja Rosda 1997, Cet. Ke-8, h.15
21
Durati Waesani, Pembinaan Kompetensi Profesional Guru di SMP Negeri 2 Ciputat, Jakarta: Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, 2005
hal. 15-16
3 Syarat Religiusitas, yaitu syarat yang berhubungan dengan
norma-norma bagaimana yang dianut oleh seorang guru.
Kedua ,
Syarat primer yang berhubungan dengan interaksi proses belajar mengajar sebagai transfer of knowledge dan skill,
yaitu 1
Syarat profesional, yaitu syarat yang berhubungan dengan keahlian dibidang keguruan yang meliputi;
a Pengetahuan Knowledge dibidang keguruan dan
pendidikan baik yang bersifat umum general education maupun yang bersifat khusus special education
b Keterampilan skill dibidang keguruan, termasuk pula
kemampuan dalam manajemen pengelolaan kelas.
b. Syarat Sekunder , yaitu syarat formal, wewenang seseorang
menjadi guru yang berupa surat keputusan SK ijazah dari instansi yang berwewenang.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat profesional seorang guru harus memiliki berbagai syarat-syarat
kelengkapan dan kelayakan bagi guru, baik syarat primer yang mengandung unsur mendidik sebagai transfer of values dan unsur
sebagai proses belajar mengajar sebagai transfer of knowledge dan skill dalam proses belajar mengajar maupun dalam lingkungan
sekolah dan masyarakat yang dapat menjadi titik tolok seorang guru yang profesional dan cukup mampu menjadi contoh tauladan dalam
menjalankan tugas belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Aminuddin Rasyad Sebagai mana dikutip oleh Durati Waesani menyatakan bahwa untuk mampu mengembangkan tugas profesional,
sebagai guru tanpa memandang tingkat dan jenis sekolah yang dihadapinya, sangat dituntut menghayati kompetensi guru atau
Competency Based Teacher Assessment CBTA. Yaitu sebagai berikut :
a. Perangkat Kompetensi Profesi Akademik
1 Kemampuan menguasai materi pendidikan dan pengajaran
yang akan disajikan mastery of subject matters. 2
Kemampuan mengelola kelas Managing The Classroom. 3
Kemampuan mengelola proses belajar mengajar Managing The Teaching Learning Process.
4 Kemampuan mengelola dan melaksanakan dasar-dasar
kependidikan Managing The Base of Education. 5
Kemampuan memberikan bimbingan konseling Managing The Guidance And Conseling.
6 Kemampuan mengelola dan melaksanakan administrasi
Managing The School Administration. 7
Kemampuan menggunakan berbagai media dan sumber belajar Managing The Media And Teaching Learning
Resources. 8
Kemampuan mengelola program belajar mengajar Managing The Teaching Learning Program.
b. Perangkat kompetensi kepribadian, meliputi :
1 Mengembangkan dan mengaplikasikan sifat-sifat terpuji.
2 Mengembangkan dan mengaplikasikan iman taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. 3
Mengembangkan sikap jiwa altruistis. 4
Mengembangkan kemampuan bergaul dengan sesama secara kolegial.
5 Kemampuan
mengembangkan sikap
membedakan pelayanan kepada anak didik.
6 Kemampuan mengembangkan sikap cinta profesi.
22
Perangkat kompetensi di atas ditambahkan lagi oleh beliau, harus ditunjang dengan kemampuan mempergunakan berbagai metode
mengajar sesuai dengan jenis pokok bahasan dan tujuan. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi
profesional akademik yang menjamin kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi secara interaktif dengan siswa, serta masyarakat secara
baik, serta mempunyai konsep dan teori ilmu pendidikan yang mendalam seperti pengetahuan tentang metode dalam proses belajar
mengajar. Sehubungan dengan hal tersebut seorang guru tidak terlepas dari kompetensi kepribadian
yang mampu mengaplikasikan kepribadiannya kearah pertumbuhan dan pengembangan sehingga bisa
beradaptasi dengan berbagai perkembangan dunia pendidikan dan tercapainya tujuan yang diinginkan bersama.
22
, Pembinaan Kompetensi Profesional Guru di SMP Negeri 2 Ciputat, Jakarta: Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, 2005
hal 16-17
Dalam buku “Pengetahuan Didaktik Kurikulum Proses Manajemen
” mengutarakan syarat-syarat profesinya, yaitu : persyaratan fisik, psikis mental, moral dan intelektual.
23
a. Persyaratan Fisik
Seorang guru harus memiliki jasmani yang sehat dan tidak mempunyai penyakit menular yang dapat mengganggu terhadap tugas
dan tanggung jawabnya, karena guru yang berpenyakit menular dikhwawatirkan sangat membahayakan kesehatan siswa, di samping
itu, guru yang berpenyakit tidak akan bergairah dalam mengajar, dan yang perlu kita ingat bahwa kesehatan badan dapat mempengaruhi
semangat kerja. b.
Persyaratan Psikis Maksudnya yaitu sehat rohaninya dan tidak mengalami gangguan
jiwa atau penyakit syaraf, yang tidak memungkinkan dapat menunaikan tugasnya dengan baik, selain itu juga diharapkan
memiliki bakat dan minat keguruan c.
Persyaratan Mental Seorang guru harus memiliki sikap mental yang baik terhadap
profesi keguruan, mencintai, mengabdi, berdedikasi pada tugas jabatannya, bermental pancasila, dan bersikap hidup demokratis sesuai
dengan rumusan dasar dan tujuan pendidikan sebagaimana yang tercantum di dalam UUD 1945 dan Undang-undang pokok
pendidikan. d.
Persyaratan Moral Seorang guru harus memiliki sifat susila dan budi pekerti yang
luhur. Maksudnya yaitu setiap calon guru dan pendidik adalah mereka yang sanggup berbuat kebajikan, serta bertingkah laku yang bias
dijadikan suri teladan bagi orang-orang dan masyarakat sekitarnya. e.
Persyaratan Intelektual
23
Team Didaktika Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, “Pengetahuan Didaktika Kurikulum Proses Belajar Mengajar” Jakarta: Raja Grafindo, 1989 cet. Ke-4, h.9-10
Maksudnya yaitu seorang guru harus memiliki pengetahuan, keterampilan yang tinggi serta menguasai konsep dan materi serta
memperdalam pengetahuan dan pengalamannya. Ngalim Purwanto menjelaskan bahwa salah satu syarat yang harus dimiliki oleh guru
adalah berkelakuan baik, sifat-sifat yang baik diantaranya adalah: 1
Adil. 2
Percaya dan suka kepada murid-muridnya. 3
Sabar dan rela berkorban. 4
Memiliki wibawa terhadap anak-anak. 5
Penggembira 6
Bersikap baik terhadap guru-guru lain. 7
Bersikap baik kepada masyarakat. 8
Benar-benar menguasai mata pelajarannya. 9
Suka kepada mata pelajaran yang diberikannya. 10
Berpengetahuan luas.
24
Bertitik tolok pada keterangan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang guru harus memiliki syarat-syarat profesional yang
meliputi syarat fisik, psikis, mental, moral dan intelektual. Sebagai seorang guru harus memiliki jasmani yang sehat mempunyai etika dan
tingkah laku yang baik atau memiliki sikap susila. Seorang guru juga harus memiliki pengetahuan yang tinggi serta menguasai konsep serta
materi tentang pelajaran. Sebagaimana hal tersebut guru juga harus memiliki sifat-sifat yang baik, dari berbagai syarat-syarat ini bisa
menunjang kompetensi profesional guru sehingga dalam pelaksanaan tugas nanti guru mampu melaksanakan fungsinya secara maksimal.
3. Urgensi Kompetensi Profesional Guru