BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 227 Pejaten Barat, yang berlokasi Jl. Masjid Al Fajri Kelurahan Pejaten Barat Kec. Pasar Minggu
Jakarta Selatan. Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan dan persiapan instrumen, uji coba instrumen penelitian yang
dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian, rentang waktu yang dibutuhkan secara keseluruhan selama 2 dua
bulan, mulai pada bulan November 2010 sampai bulan Januari 2011, dengan jadwal kegiatan sebagai berikut:
1. Observasi lapangan tanggal 29 November 2010
2. Wawancara tanggal 3 Januari
3. Penyebaran angket dari tanggal 23 Desember 2010 sampai tanggal 3
Januari 2011
B. Responden
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah kepala sekolah dan guru SMP Negeri 227 Pejaten Barat yang berjumlah 36 orang guru.
C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu penelitian dengan cara menganalisis data yang diarahkan untuk menjawab rumusan
masalah, tidak untuk menguji hipotesis. Dengan demikian data utama dari penelitian ini dapat diketahui dengan jelas dari analisis deskriptif.
50
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh dan mengumpulkan data, penulis menggunakan tiga teknik, yaitu:
1. Wawancara
Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan kepala sekolah guna mendapat informasi tentang upaya yang dilakukan oleh pihak
sekolahkepala sekolah dalam pembinaan kompetensi profesional guru di SMPN 227 Pejaten Barat Jakarta Selatan. Untuk melakukan wawancara
dibuat pedoman wawancara sebagaimana terlampir. 2.
Dokumentasi Dokumentasi dimaksudkan untuk memperkuat data yang diperoleh
dari hasil wawancara. Adapun dokumen yang dibutuhkan terkait dengan penelitian ini adalah dokumen tentang kegiatan pembinaan kompetensi
profesional guru yang telah dilakukan oleh pihak sekolahkepala sekolah. 3.
Angket Angket digunakan untuk memperoleh data tentang tingkat keefektifan
pembinaan kompetensi professional guru yang dilakukan oleh kepala sekolah. Angket disebarkan kepada seluruh guru SMPN 227 Pejaten Barat
Jakarta Selatan pada semester genap tahun pelajaran 20102011 yang berjumlah 36 orang.
Angket disusun dalam bentuk pernyataan dengan 4 alternatif jawaban dengan bobot sebagai berikut:
1 Alternatif Jawaban A diberi Skor 4
2 Alternatif Jawaban B diberi Skor 3
3 Alternatif Jawaban C diberi Skor 2
4 Alternatif Jawaban D diberi Skor 1
50
Sugiono Metode Penelitian Administrasi, Bandung : PT Alfa Beta, 2008, Cet. Ke-16 Hal. 11
E. Instrumen Penelitian