3. Fungsi dan Prinsip Pembinaan Kompetensi Profesional Guru
Menunjuk pada tujuan pembinaan kompetensi profesional yang telah dipaparkan di atas dapat diidentifikasikan fungsi-fungsi
pembinaan guru. Fungsi-fungsi tersebut meliputi : memelihara program pengajaran sebaik-baiknya, menilai dan memperbaiki faktor-
faktor yang mempengaruhi hal belajar ,memperbaiki situasi belajar anak-anak .
Melalui supervisi atau pembinaan kompetensi profesional guru juga berfungsi untuk mengkoordinasi, menstimulasi dan mengarahkan
pertumbuhan guru-guru ,mengkoordinasi semua usaha sekolah, memperlengkapi kepemimpinan sekolah, memperluas pengalaman
guru-guru, menstimulasi usaha-usaha yang kreatif, memberi fasilitas dan penilaian secara terus menerus, menganalisis situasi belajar
mengajar, memberikan
pengetahuan dan
keterampilan guru,
mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu meningkatkan kemampuan guru. Oleh karena itu fungsi pembinaan kompetensi guru
adalah menumbuhkan iklim bagi perbaikan proses dan hasil belajar melalui serangkaian upaya pembinaan terhadap kemampuan guru
dalam mewujudkan layanan profesional. Agar pembinaan kompetensi profesional guru tersebut dapat
dilakukan dengan baik, maka perlu dipedomani dengan prinsip-prinsip pembinaan guru. Yang dimaksud dengan prinsip adalah sesuatu yang
harus dipedomani dalam suatu aktivitas. Depdikbud 1986 mengemukakan prinsip-prinsip pembinaan guru
sebagai berikut : a.
Dilakukan sesuai dengan kebutuhan guru. b.
Hubungan antara guru dengan pembina didasarkan atas kerabat kerja.
c. Pembina ditunjang sifat keteladanan dan terbuka.
d. Dilakukan secara terus menerus.
e. Dilakukan melalui berbagai wadah yang ada.
f. Diperlancar melalui peningkatan koordinasi dan sinkronisasi
horizontal dan vertical baik tingkat pusat maupun daerah.
35
Oleh karena itu berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa pembinaan kompetensi profesional guru berfungsi untuk
menilai kemampuan guru sebagai pendidik dan pengajar dalam bidang masing-masing. Selain itu pula prinsip-prinsip yang harus dipedomani
dalam pembinaan kompetensi guru tersebut harus berdasarkan prinsip ilmiah, demokratis, kooperatif, konstruktif, kreatif, tidak memaksa,
dan tidak menakut-nakuti.
4. Ruang Lingkup dan Metode Pembinaan Kompetensi Profesional