terhadap kepuasan
kerja guru Guru agar dapat
menjalin kerjasama dengan
semua pihak yang terkait
Memberikan
pelayanan kesejahteraan bagi
guru dan
hak masing-masing
individu
Memberi kesempatan kepada
para guru dalam mengembangkan
karier, potensi serta kualifikasi.
18, 19
20, 21, 22
23, 24, 25
F. Teknik Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahap berikutnya adalah pengolahan data. Pada tahap ini data dikumpulkan dan diperiksa untuk
melihat kesesuaian yang terjadi di SMPN 227 Pejaten Barat lalu dilakukan tahap pengkodean, dan pemasukan data entry data agar data dapat
dimengerti dengan baik. Dalam pengolahan data penulis menempuh cara sebagai berikut:
1. Editing
Editing atau mengedit artinya membersihkan atau memeriksa kembali jawaban responden, apakah setiap pertanyaan dijawabnya; kalau dijawab,
apakah cara menjawabnya sesuai dengan yang diharapkan. 2.
Coding pengkodean Merupakan cara membuat kode atau member tanda agar mudah memeriksa
jawaban.
3. Tabulating
Memasukkan data ke dalam table melalui proses tally atau menghitung frekuensi
4. Skoring penilaian
Pada tahap skoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden.
5. Membuat interpretasi
hasil pengolahan data dalam bentuk pernyataan verbal; sesuai dengan permasalahan.
51
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan agar data yang terkumpul itu
dapat dianalisa kemudian diambil kesimpulan. Data yang diperoleh dari hasil wawancara akan ditampilkan terlebih
dahulu beserta analisisnya oleh peneliti. Selanjutnya data yang diperoleh dari hasil angket akan ditampilkan kemudian dalam tiga tahap, yaitu: tampilan tiap
butir soal, tampilan tiap dimensi, dan tampilan keseluruhan data. Untuk mengetahui tingkat keefektifan pembinaan kompetensi professional guru,
pertama-tama terlebih dahulu ditentukan skor idealkriterium. Skor ideal adalah skor yang ditetapkan dengan asumsi bahwa setiap responden memberi
jawaban dengan skor tertinggi. Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan keefektifan pembinaan kompetensi professional dapat dilakukan dengan cara
membagi jumlah skor hasil penelitian dengan skor ideal
52
. Untuk mengetahui setiap butir pernyataan maka hasil angket akan
dideskripsikan lebih rinci dengan menghitung nilai setiap butir pernyataan dalam instrumen, sehingga dapat diketahui mana yang mendapat nilai rendah,
nilai tinggi dan nilai rata-rata.
51
Hadeli, Metode Penelitian Kependidikan, Jakarta : PT Ciputat Press, 2006 Cet. Ke-1 Hal. 91
52
Sugiono Metode Penelitian Administrasi …… Hal. 204
Untuk menentukan tingkat keefektifan tiap butirdimensi digunakan klasifikasi sebagai berikut:
Tabel 2 Klasifikasi nilai rentang interval
Klasifikasi Persentase Mean
Efektif 76 - 100
Cukup Efektif 51 - 75
Kurang Efektif 26 - 50
Tidak Efektif 0 - 25
Perhitungan klasifikasi nilai rentang interval di atas diperoleh dengan menggunakan skala rasional dengan jarak perbandingan rata-rata 25 .
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah