Further Production Uraian Proses

6 Adonan yang telah dibentuk tadi selanjutnya dibaluri dengan tepung breadcrumb atau biasa disebut remah roti. 7 Proses selanjutnya yaitu proses penggorengan. Proses penggorengan terbagi menjadi dua yaitu proses precook dan cook. Pada proses precook adonan digoreng setengah matang, selanjutnya masuk pada proses cook, adonan digoreng hingga benar – benar matang. Proses precook dan cook dilakukan pada mesin fryer. 8 Selanjutnya petugas menyeleksi produk yang telah jadi apakah defect atau tidak. Apabila produk tersebut defect akan dilakukan rework pada mesin unimix, yaitu dicampur lagi dengan adonan-adonan yang lain. Produk defectyang direworkmempunyai batasan jumlah pada tiap batch maksimal sebanyak 5. 9 Langkah berikutnya yaitu memasukkan adonan pada mesin insulated quick freeze IQF untuk dibekukan. Setelah itu adonan dijalankan oleh conveyor menuju televator untuk dinaikkan menuju mesin MHW. Pada mesin MHW adonan ditakar sesuai dengan ukuran per kemasan. 10 Selanjutnya proses packaging dimana adonan yang telah sesuai takaran tadi dikemas pada kemasan plastic menggunakan mesin Kawasima. 11 Langkah berikutnya yaitu menimbang kemasan menggunakan mesin check weighter, apabila ukuran berat yang tertera tidak sesuai maka produk tersebut akan secara otomatis dipisahkan. Produk yang terpisah tadi dilepas kembali kemasannya lalu dijalankan pada conveyor untuk melalui proses penakaran ulang pada mesin MHW. 12 Apabila produk tersebut sudah sesuai beratnya dengan spesifikasi, maka kemasan – kemasan produk tadi dikemas dalam carton box dan selanjutnya ditransfer ke warehouse finished product. Berikut merupakan flowchartproses produksi pembuatan nugget pada PT. Charoen Pokphand Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2.3 Start Membua t campuran emulsi Menyiapkan kuantitas sea sonig dan premix sesua i formula Melakukan proses grinding daging Melakukan proses mixing emulsi, seasoning premix, daging giling, air,dan nitrogen Melakukan forming a donan Melapisi a donan ya ng telah dibent uk denga n tepung breadcrumb Melakukan proses precook a donan Melakukan proses cook adonan Menyeleksi nug get apa kah defect atau t idak Tidak Ya Melakukan proses frozen nugget Melakukan proses penaka ran nugget Melakukan proses pa cka ging nug get ke dalam kemasan plastik Melakukan pengukura n berat produk apakah sesuai at au tidak Ya Tidak Melakukan proses pa cka ging produk jadi nugg et ke dalam carton box End Gambar 2.3Flowchart Proses Produksi Pembuatan Nugget

2.6.2.3 Sausage Production

Berikut merupakan uraian proses produksi pembuatan sausagepada PTCharoen Pokphand Indonesia: 1 Tahap pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan formula bahan baku pembuatan sosis, seperti seasoning dan premix sesuai dengan takarannya masing – masing. 2 Sama seperti proses produksi further, setelah mempersiapkan formula bahan baku, petugas membuat campuran emulsi dan melakukan proses grinding daging. 3 Selanjutnya semua adonan dicampur hingga merata menggunakan air dan nitrogen menggunakan mesin unimix. 4 Setelah semua bahan tercampur, adonan tadi dicampur atau dicacah kembali pada mesin emulsi fryer, tetapi tanpa menggunakan nitrogen. 5 Langkah berikutnya adalah mencetak adonan. Adonan tersebut akan otomatis masuk pada pelapis sosis yang disebut casing dengan menggunakan mesin stuffer. 6 Lalu adonan sosis dipanggang pada mesin smoke house dengan suhu 80- 100°C 7 Setelah melalui proses pemanggangan, sosis dipotong sesuai ukuran menggunakan mesin sausage cutter. Apabila ukuran panjang sosis tidak sesuai, maka sosis tersebut akan di-rework pada proses mixing di mesin unimix. 8 Sosis yang telah dipotong dengan panjang sesuai kriteria tersebut selanjutnya dipacking pada kemasan plastik. Proses packing menggunakan man power, sehingga tidak ada mesin yang digunakan dalam proses packaging tersebut. 9 Setelah dikemas, produk sosis melalui proses pengepressan kemasan. Proses ini dilakukan pada mesin vacuum pack yang gunanya agar kemasan menjadi kedap udara. 10 Langkah selanjutnya adalah melakukan proses pembekuan sosis pada mesin IQF yang sebelumnya melalui mesin check weighter untuk mengecek berat kemasan yang sebelumnya melalui mesin metal detector. 11 Kemasan tersebut kemudian dipacking pada kemasan carton box kemudian melalui mesin check weighter untuk mengecek berat selanjutnya ditransferke warehouse finished product. Berikut merupakan flowchartproses produksi pembuatan sosis pada PT. Charoen Pokphand Indonesia.