Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda: Metode Linear Satu Parameter dari Brown

S’ t = α X t + 1- αS’ t-1 S” t = α X t + 1- αS” t-1 Dimana S’ t adalah nilai pemulusan eksponensial tunggal dan S” t adalah nilai pemulusan eksponensial ganda. a t = 2 S’ t – S” t b t = α 1 −α S’ t – S” t F t+m = a t + b t m Dimana m adalah jumlah periode ke depan yang akan diramalkan. Agar dapat menggunakan rumus di atas nilai S’ t-1 dan S” t-1 harus tersedia. Tetapi pada saat t = 1, nilai-nilai tersebut tidak tersedia. Jadi, nilai – nilai ini harus ditentukan pada awal periode. Hal ini dapat dilakukan dengan hanya menetapkan S’ t dan S” t sama dengan X t atau dengan menggunakan suatu nilai rata- rata dari beberapa nilai pertama sebagai titik awal.

3.2.2. Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda : Metode Dua Parameter dari Holt

Metode pemulusan eksponensial linear dari Holt dalam prinsipnya serupa dengan Brown kecuali Holt tidak menggunakan rumus pemulusan berganda secara langsung. Sebagai gantinya, Holt memuluskan nilai trend dengan parameter yang berbeda dari parameter yang digunakan pada deret asli. Ramalan dari pemulusan eksponensial linear Holt diperoleh dengan menggunakan dua konstanta pemulusan dengan nilai antara 0 dan1 sebagai berikut. S t = α X t + 1- αS t-1 + b t-1 b t = βS t – S t-1 + 1- βb t-1 F t+m = S t + b t m Dimana X t = data permintaan pada periode t α dan β = konstanta pemulusan S t = Nilai ramalan untuk periode waktu ke- t b t = Nilai pemulusan trend F t+m = Nilai ramalan periode t + m

3.3. Pengukuran Waktu Time Study

Suatu pekerjaan akan dikatakan diselesaikan secara efisien apabila waktu penyelesaiannya berlangsung paling singkat. Untuk menghitung waktu baku standard time penyelesaian pekerjaan guna memilih alternative metoda kerja terbaik, maka perlu diterapkan prinsip-prinsip dan teknik-teknik pengukuran kerja work measurement atau time study. 5 Pada garis besarnya teknik – teknik pengukuran waktu dibagi ke dalam dua bagian yaitu: Pengukuran waktu kerja ini berhubungan dengan usaha-usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu pekerjaan. Secara singkat pengukuran kerja adalah metoda penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang dihasilkan. 5 Wignjosoebroto, Sritomo. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Teknik Analisis untuk Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Widya, 2000. hal. 167-170.