V-23
mingguan. Oleh karena itu untuk mendapatkan efisiensi utilitas yang tinggi maka dibutuhkan suatu rancangan penjadwalan yang tepat sehingga jadwal penyelesaian
rencana produksi mingguan dapat dipenuhi. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil optimal
terhadap permasalahan minimisasi makespan pada kasus penjadwalan flowshopseperti yang telah dilakukan oleh Dian Setiya Widodo
1
yang menggunakan metode Cross Entropy-Genetic Algorithm CEGA untuk
mendapatkan nilai makespan yang optimal di perusahaan pembuatan komponen mesin. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan algoritma CEGA memberikan
makespan 12,18 lebih singkat dibanding metode yang diterapkan oleh perusahaan. Penjadwalan job shop dilakukan juga oleh Rui Zhang
2
1.2. Perumusan Masalah
menggunakan metode Algoritma Genetik untuk meminimisasi total tardiness pada mesin yang
mengalami bottleneck. Pada penelitian ini akan digunakan metode Algoritma Genetik pada
penjadwalan flowshop di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan jadwal dengan makespan
terkecil yang diharapkan dapat meminimisasi waktu proses.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, pokok permasalahan yang terdapat di PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division adalah
1
Dian Setiya Widodo, Pendekatan Algoritma Cross Entropy-Genetic Algorithm Untuk Menurunkan Makespan Pada Penjadwalan Flowshop, 2014
2
Rui Zhang, Bottleneck Machine Identification Method Based on Constraint Transformation for Job Shop Scheduling with Genetic Algorithm, 2012
V-24
kegagalan lantai produksi untuk menghasilkan produk tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disusun perusahaan.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan urutan pengerjaan jobyang optimal dengan makespan yang minimum dalam melakukan proses
produksi sehingga target produksi dapat dipenuhi. Tujuan khusus penelitian ini, yaitu:
1. Mendapatkan ramalan jumlah produksi yang akan diproduksi dengan metode
yang efektif sehingga diperoleh error yang kecil. 2.
Mendapatkan waktu standar operator dengan menggunakan stopwatch time study.
3. Mendapatkan rancangan pengurutan job yang efisien makespan terendah.
4. Mendapatkan perbandingan performansi antara metode Algoritma Genetik
dengan metode aktual perusahaan. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis dan
memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja khususnya dalam hal penjadwalan produksi dengan menggunakan metode algoritma genetik.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi perusahaan dalam membuat suatu rancangan sistem penjadwalan baru yang dapat mengurangi
permasalahan di perusahaan.
V-25
3. Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian