V-32
2.5 Organisasi dan Manajemen
2.5.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah merupakan bagan yang memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagianpekerjaan yang harus dilakukan
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur-unsur organisasi secara jelas dan terperinci.Bentuk
organiasi yang terdapat pada PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division adalah bentuk organisasi fungsional dan lini atau merupakan hubungan campuran.
Wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada unit-unit organiasi yang ada di bawahnya dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu sesuai kebutuhan organisasi.
Struktur organisasi lini adalah suatu struktur organisasi dimana wewenang dan kebijakan pimpinan atau atasan dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di
bawahnya menurut garis vertikal. Sedangkan struktur organisasi fungsional adalah struktur organisasi di mana organisasi diatur berdasarkan pengelompokan
aktivitas dan tugas yang sama untuk membentuk unit-unit kerja seperti produksi, operasi, pemasaran, keuangan, personalia, dan sebagainya yang memiliki fungsi
yang terspesialisasi. Spesialisasi di sini akan memberikan efisiensi kerja yang lebih tinggi lagi.
Bentuk organisasi pada PT Charoen Pokphand Indonesia Food Division terlihat pada Gambar 2.1.
Plant Head
Plant Manager
Further Manager
Sausage Manager
Cut Up Manager
Warehouse Manager
Engineering Manager
PPIC Manager
Purchasing Manager
Finance Accounting Manager
Personal General Affair Manager
Further Supervisor
Sausage Supervisor
Cut Up Supervisor
Warehouse Supervisor
Engineering Supervisor
PPIC Supervisor
Purchasing Supervisor
Finance Accounting Supervisor
Personal General Affair Supervisor
Further Foreman
Sausage Foreman
Cut Up Foreman
Warehouse Foreman
Engineering Foreman
PPIC Foreman
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Karyawan Karyawan
Karyawan Purchasing
Foreman Finance Accounting
Foreman Personal General
Affair Foreman
Keterangan: = Struktur Lini
= Struktur Fungsional
Gambar 2.1Struktur Organisasi PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division
Sumber: PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division Medan
2.5.2 Pembagian Tugas Tanggung Jawab
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-
bedatersebut saling diintegrasikan koordinasi. Dalam menjalankan aktivitas sehari - hari pada suatu organisasi dibutuhkan personil - personil untuk
menduduki jabatan tertentu yang mampu menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dibebankan sesuai dengan jabatan tersebut. Adapun uraian
tugas dan tanggung jawab untuk masing-masing jabatan pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Divisionditunjukkan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
No. Jabatan
Uraian Tugas dan Wewenang Tanggung Jawab
1 Kepala Unit
Plant Head a.
Memimpin, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas para
manager bagian. b.
Merencanakan dan menerapkan kebijaksanaan mengenai perbaikan dan
perkembangan umum perusahaan. Bertanggung jawab
kepada presiden direktur pimpinan
perusahaan induk atas jalannya perusahaan.
2 Plant Manager
a. Merencanakan dan mengatur jadwal
produksi untukk semua jenis produk agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan
persediaan di gudang.
b. Mengatur pengalokasian sumber daya
produksi seperti jam kerja mesin, jam kerja operator, pengiriman bahan baku
yang berhubungan dengan proses produksi.
c. Melakukan pengawasan dan pengendalian
produksi agar hasil produksi sesuai dengan spesifikasi dan standart mutu yang telah
ditetapkan.
d. Merencanakan perawatan mesin-mesin
agar dapat beroperasi dengan lancar. e.
Membuat laporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku.
Bertanggung jawab terhadap kelancaran
proses produksi mulai dari penerimaan bahan
baku sampai proses produksi hingga
menjadi produk akhir.
3 Further
Manager a.
Merencanakan dan mengatur produksi further perusahan agar sesuai dengan
spesifikasi dan standard mutu yang telah ditentukan.
b. Mengawasi dan mengkoordinir
pengelolaan persediaan bahan baku, bahan penolong dan bahan-bahan lainnya dalam
produksi further. Bertanggung jawab
kepada plant manager atas pelaksanaan
kegiatan produksi further.
Tabel 2.1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lanjutan
No. Jabatan
Uraian Tugas dan Wewenang Tanggung Jawab
3 Further
Manager c.
Merencanakan dan mengatur produksi further perusahan agar sesuai dengan
spesifikasi dan standard mutu yang telah ditentukan.
d. Mengawasi dan
mengkoordinir pengelolaan persediaan bahan baku,
bahan penolong dan bahan-bahan lainnya dalam produksi further.
e. Mengawasi jalannya produksi further
sesuai dengan program produksi yang telah ditetapkan.
f. Membuat laporan produksi further
secara periodik mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi.
g. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
produksi further untuk mengetahui kekurangan dan penyimpangan
sehingga dapat dilakukan perbaikan.
4 SausageManager
a. Merencanakan dan mengatur produksi
sausage perusahan agar sesuai dengan spesifikasi dan standard mutu yang
telah ditentukan.
b. Mengawasi dan mengkoordinir
pengelolaan persediaan bahan baku, bahan penolong dan bahan-bahan
lainnya dalam produksi sausage.
c. Mengawasi jalannya produksi sausage
sesuai dengan program produksi yang telah ditetapkan.
d. Membuat laporan produksi sausage
secara periodik mengenai pemakaian bahan dan jumlah produksi.
e. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan
produksi sausage untuk mengetahui kekurangan dan penyimpangan
sehingga dapat dilakukan perbaikan. Bertanggung jawab
kepada plant manager atas pelaksanaan
kegiatan produksi sausage.
5. Cut Up Manager
a. Merencanakan dan mengatur proses cut
up perusahan agar sesuai dengan spesifikasi dan standard mutu yang
telah ditentukan.
b. Mengawasi dan mengkoordinir
pengelolaan persediaan bahan baku, bahan penolong dan bahan-bahan
lainnya dalam proses cut up.
c. Mengawasi jalannya sesuai dengan
program produksi yang telah ditetapkan. d.
Membuat laporan proses cut up secara periodik mengenai pemakaian bahan
dan jumlah produksi. Bertanggung jawab
kepada plant manager atas pelaksanaan
kegiatan cut up.