Manifestasi Klinis Diagnosis Banding Acne Vulgaris

2.5. Manifestasi Klinis

Acne dapat terjadi di wajah, punggung, dada, dan bahu. Pada tubuh, acne cenderung terkonstrasi di dekat garis tengah tubuh. Lesi acne dapat berupa lesi noninflamasi dan inflamasi. Lesi noninflamasi dapat berupa komedo terbuka blackhead comedones dan komedo tertutup whitehead comedones. Lesi inflamasi dapat berupa papul, pustul, nodus, dan kista. Dapat pula terjadi scar jarigan parut, yang merupakan komplikasi dari acne Movita, 2013. Komedo terbuka terjadi karena oksidasi melanin Movita, 2013. Komedo terbuka muncul dengan lesi yang datar dan sedikit meninggi, berwarna gelap, berisi keratin dan lipid, mempunyai lubang patulous serta jarang terjadi inflamasi karena bahan keratin terlepas, kecuali bila trauma. Sedangkan, komedo tertutup berwarna pucat, mempunyai keratin yang tidak padat, folikelnya sempit dan berpotensi lebih besar untuk mengalami inflamasi Pindha, 2004. Papul adalah komedo yang mengalami inflamasi akibat rupturnya dinding folikel yang mengakibatkan respon inflamasi. Pustul adalah lesi yang berisi pus, dan biasanya akan membaik pada hari kelima, atau lebih bila jaringan yang terkena lebih dalam. Nodul adalah lesi yang diameternya lebih besar dari 5 mm. Biasanya, lesi acne berupa nodul mengakibatkan nyeri, dan penyembuhannya dapat memakan waktu beberapa bulan, serta dapat menyebabkan scar. Kista adalah lubang tertutup yang berisi pus atau keratin J.McWilliam., 2009. Gambar 2.4. Tipe-tipe lesi acne comedonal Manchini, 2008 Universitas Sumatera Utara A B C D Gambar 2.5. Tipe-tipe lesi acne Keterangan : A = papul, B = pustul, C = scar atrofi, D = scar keloid J.McWilliam, 2009

2.6. Diagnosis Banding Acne Vulgaris

Banyak kondisi lain yang dapat menyerupai acne dan bahkan istilah acne masuk ke dalam nomenklaturnya, tetapi yang menjadi pembeda dan patognomonik dengan acne adalah kurangnya penampakan klinis nerupa comedones Titus et al., 2012. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Diagnosis banding acne vulgaris K.Wolff et al., 2009 dalam Titus et al., 2012 Diagnosis Perbedaan Manifestasi Klinis atau Faktor Pembeda Folikulitis bakterial Erupsi mendadak; menyebar jika digaruk atau bercukur; distribusinya bervariasi Drug-induced acne Pada penggunaan androgen, ACTH, bromida, kortikosteroid, kontrasepsi oral, iodida, isoniazid, litium, fenitoin Dilantin Hidradenitis suppurativa Double comedo; muncul awalnya seperti painful boil; traktus sinus Miliaria “Heat rash” sebagai respon terhadap adanya paparan panas; papul, pustul, dan vesikel nonfolikular Dermatitis perioral Papul dan pustul yang terbatas di daerah dagu dan lipatan nasolabial; clear zone disekitar vermilion border Pseudofolliculitis barbae Terjadi pada orang berambut keriting yang secara teratur memangkas rambutnya sangat pendek Rosacea Eritema dan telangiektasis; tidak ada comedone Seborrheic dermatitis Sisik yang berminyak dan makula atau berwarna kuning kemerahan yang menyatu

2.7. Diagnosis Acne Vulgaris