3. Ho: tidak ada hubungan jenis lantai dengan kejadian ISPA pada balita Ha: ada hubungan jenis lantai dengan kejadia ISPA pada balita
4. Ho: tidak ada hubungan jenis dinding dengan kejadian ISPA pada balita Ha: ada hubungan jenis dinding dengan kejadia ISPA pada balita
5. Ho: tidak ada hubungan jenis langit-langit dengan kejadian ISPA pada balita Ha: ada hubungan jenis langit-langit dengan kejadia ISPA pada balita
6. Ho: tidak ada hubungan pencahayaan dengan kejadian ISPA pada balita Ha: ada hubungan pencahayaan dengan kejadia ISPA pada balita
7. Ho: tidak ada hubungan suhu dengan kejadian ISPA pada balita Ha: ada hubungan suhu dengan kejadia ISPA pada balita
8. Ho: tidak ada hubungan kelembaban dengan kejadian ISPA pada balita Ha: ada hubungan kelembaban dengan kejadia ISPA pada balita
9. Ho: tidak ada hubungan kebiasaan merokok anggota keluarga terhadap kejadian ISPA pada balita
Ha: ada hubungan kebiasaan merokok anggota keluarga terhadap kejadian ISPA pada balita
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik rumah dengan kejadian ISPA pada balita dalam
keluarga perokok di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo tahun 2014 dengan rancangan penelitian Case Control, yaitu suatu penelitian survey
analitik yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan pendekatan retrospektif, dimana status kesehatan diidentifikasi terlebih dahulu baru kemudian
faktor resiko diidentifikasi adanya atau pengaruhnya pada masa lalu.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Adapun dipilihnya lokasi tersebut adalah:
1. Tingginya tingkat perokok yang ada di daerah Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.
2. Terdapatnya kasus ISPA pada balita di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dari Januari sampai April tahun 2014.
3. Karakteristik rumah yang berada di daerah penelitian masih banyak yang belum memenuhi syarat kesehatan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Bulan Juni 2014 Sampai dengan Juli 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Kasus
Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua balita yang terdaftar sebagai penderita ISPA di Puskesmas Berastagi dari bulan Januari sampai April tahun 2014
dan berasal dari keluarga perokok yang menetap di daerah tersebut sebesar 31 balita.
3.3.2 Populasi Kontrol
Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah balita yang terdapat di daerah populasi sampel yang tidak terdaftar sebagai penderita ISPA namun berasal dari
keluarga perokok.
3.3.3 Sampel Kasus
Sampel kasus pada penelitian ini adalah balita yang menderita ISPA dari keluarga perokok yang terdata dari rekam medik periode januari sampai April tahun
2014 sebanyak 31 balita.
3.3.4 Sampel Kontrol
Sampel kontrol pada penelitian ini adalah balita terdekat dari sampel kasus yang bermukim di sekitar rumah balita penderita ISPA yang tidak menderita ISPA
dengan pencocokan matching sama dengan kasus dalam hal umur yaitu golongan balita.