Univariat Bivariat Analisi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Kecamatan Berastagi

Kecamatan Berastagi merupakan salah satu kecamatan dari 14 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karo. Kecamatan Karo memiliki Luas wilayah sebesar 30,50 Km 2 dan mempunyai penduduk sebanyak 43.494 Jiwa. Kecamatan Berastagi memiliki 10 kelurahan dan salah satunya adalah kelurahan Gundaling I. Pelayanan kesehatan yang ada di kecamatan ini adalah 2 rumah sakit, 2 puskesmas, 17 puskesmas pembantu, dan 32 posyandu.

4.1.2 Kelurahan Gundaling I

Kelurahan Gundaling I merupakan salah satu dari 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Berastagi. Batas wilayah Kelurahan Gundaling I adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kelurahan Sempajaya Sebelah Selatan : Kelurahan Gundaling II Sebelah Barat : Kelurahan Tambak Lau Mulgap Sebelah Timur : Kecamatan Simpang Empat Kelurahan Gundaling I memiliki luas wilayah sebesar 2 Km 2 dan terletak pada ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut. Kelurahan Gundaling I dibagi menjadi 17 lingkungan dan secara keseluruhan menjadi 5 wilayah berdasarkan wilayah kerja Poskesdes yang mana tiap poskesdes ditangani oleh 1 bidan desa.

4.1.2.1 Demografi

Jumlah penduduk Kelurahan Gundaling I adalah sebesar 7.596 jiwa dan terdiri dari 3.795 jiwa laki-laki dan 3.801 jiwa perempuan. Kelurahan Gundaling I memiliki 1.856 rumah tangga dengan rata-rata anggota keluarga setiap rumah tangga sebesar 4 orang. Mayoritas penduduk di Kelurahan Gundaling I beragama Kristen dan sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan pedagang. Sumber air bersih masyarakat adalah PDAM sebanyak 1.821 pelanggan. Pelayanan kesehatan yang terdapat di Keluraha Gundaling I adalah Puskesmas Berastagi yang wilayah kerjanya mencakup Kecamatan Berastagi, 2 unit puskesmas pembantu, 5 unit poskesdes, dan 6 unit posyandu.

4.1.2.2 Gambaran Kasus ISPA di Kelurahan Gundaling I

Balita Penderita ISPA di Kelurahan Gundaling I sebanyak 38 kasus yang terhitung dari Januari hingga April 2014. Jumlah balita penderita ISPA ini diperoleh dari Puskesmas Berastagi. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebanyak 31 sampel kasus dan 31 sampel kontrol.

4.1.2.3 Karakkteristik Sampel

Distribusi frekuensi jenis kelamin, ASI eksklusif, dan Imunisasi campak pada balita penderita ISPA dan bukan penderita ISPA didapat sewaktu melakukan wawancara pada saat penelitian adalah sebagai berikut: