Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.3.2 Tujuan khusus

1. Mengetahui karakteristik rumah responden penderita ISPA dan bukan penderita ISPA yang berada di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi 2. Mengetahui karakteristik balita penderita ISPA dan bukan penderita ISPA di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi 3. Mengetahui hubungan karakteristik rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi 4. Mengetahui hubungan asap rokok terhadap kejadian ISPA di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan bagi pelaksana program kesehatan lingkungan pemukiman pada instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. 2. Bagi peneliti, kegiatan ini dijadikan sebagai sarana belajar untuk dapat membantu mencegah penyakit ISPA yang ada di masyarakat serta mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama belajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Sebagai syarat bagi peneliti untuk mendapat gelar sarjana dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lingkungan

Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kualitas lingkungan yang semakin menurun dapat mengancam perikehidupan manusia UU RI Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2009. Lingkungan merupakan kondisi dan segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup maupun kelompok makhluk hidup ataupun kondisi sosial dan budaya yang mempengaruhi seseorang maupun sekumpulan orang William dan Mary, 2004. Banyak aspek kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh lingkungan. Banyak pula penyakit yang disebabkan, dipengaruhi, dan ditularkan oleh faktor-faktor lingkungan. Oleh karena itu, hubungan manusia dengan lingkungannya merupakan hal yang penting dalam kesehatan masyarakat Moeller, 2005. Lingkungan juga dapat dikatakan sebagai kesatuan dari tiga unsur yaitu gas, cair, dan padat yang mana ketiganya dapat berupa polusi yang selalu terpapar kepada manusia. Partikel dan gas akan dilepaskan ke udara, kotoran dan limbah cair akan tercampur ke badan air, dan sampah padat, plastik dan zat kimia berbahaya akan menumpuk di permukaan tanah Moeller, 2005.

2.1.1 Udara

Udara merupakan zat yang paling penting setelah air dalam memberikan kehidupan di permukaan bumi ini. Udara merupakan campuran mekanis dari bermacam-macam gas yang terdiri dari 78,1 nitrogen, 20,9 oksigen, 0,03 karbon dioksida, dan selebihnya berupa gas neon, argon, krypton, xenon, dan helium. Selain sebagai sumber oksigen, udara memiliki fungsi sebagai penghantar suara dan sebagai pendingin benda yang panas. Namun udara juga dapat menjadi media penyebaran penyakit bagi manusia Chandra, 2007. Penurunan kualitas udara sebagai akibat dari masuknya komponen lain ke dalam udara baik karena kegiatan manusia ataupun secara alami yang mengakibatkan lingkungan manjadi tidak dapat lagi dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya disebut sebagai polusi udara. Selain dapat mempengaruhi struktur dan kepekaan udara, polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia Journal of Allergy and Clinical Immunology, 2004.

2.1.1.1 Polusi Udara

Polusi udara adalah dimasukkannya komponen lain ke dalam udara, baik secara langsung oleh kegiatan manusia maupun tidak langsung akibat proses alami yang mengakibatkan menurunnya kualitas udara sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya Chandra, 2007