Sampel Kasus Sampel Kontrol

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Untuk memperoleh besar sampel yang diinginkan, dilakukan dengan cara penelusuran kasus yang ada sebelum penelitian. Responden terdiri dari kasus dan kontrol. Berdasarkan survei pendahuluan, ditemukan sebanyak 31 orang balita yang menderita ISPA. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu dengan menjadikan seluruh populasi sampel menjadi sampel yang diteliti yaitu sebanyak 31 balita sebagai kasus dan jumlah total seluruh sampel kasus dan kontrol adalah sebanyak 62 balita.

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.5.1 Data Primer

Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil penelitian yaitu berupa data karakteristik rumah yang diperoleh melalui lembar observasi, kuesioner maupun pengukuran secara langsung.

3.5.2. Data Sekunder

Data sekunder yang digunakan adalah data rekam medis Puskesmas Berstagi mengenai data penyakit ISPA pada golongan balita pada periode Januari sampai April 2014 yang diperoleh dari Puskesmas Berastagi.

3.6 Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melakukan wawancara langsung kepada keluarga responden seperti ibu maupun ayah responden mengenai karakteristik rumah dan kebiasaan merokok di dalam rumah. Untuk pengukuran pencahayaan, kelembaban dan suhu, dilakukan di dalam rumah tiap responden dengan menggunakan alat Lux meter dan Humidity meter. Pengukuran dilakukan ditegah-tengah ruangan. Untuk pengukuran pencahayaan, pengukuran dilakukan pada ketinggian satu meter. Setelah diukur, data kemudian akan dicatat dalam lembar observasi dan dianalisis.

3.7 Definisi Operasional

a. Variabel Dependen

1. Balita adalah anak yang berada pada golongan umur 0-5 tahun. 2. Kasus ISPA adalah Balita yang mengalami Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang tercatat di data rekam medis Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo

b. Variabel Independen

1. Karakteristik Rumah Karakteristik rumah adalah hal-hal yang terdapat pada rumah yang dapat mempengaruhi kesehatan seperti kepadatan hunian, ventilasi, jenis lantai, jenis dinding, jenis langi-langit, pencahayaan, suhu dan kelembaban. a. Kepadatan hunian Kepadatan hunian adalah jumlah orang per 4 m 2 luas ruangan yang tinggal dalam 1 rumah. b. Ventilasi Ventilasi adalah lubang yang digunakan untuk sirkulasi udara baik tetap maupun tidak tetap yang luasnya minimal 10 dari luas lantai.