Pencahayaan Suhu Karakteristik Rumah

Data pada tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa seluruh rumah dari sampel baik sampel kasus maupun sampel kontrol memiliki suhu yang memenuhi syarat antara 18-30 C.

4.2.1.8 Kelembaban

Adapun gambaran kelembaban yang ada pada rumah responden kasus maupun kontrol dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 Karakteristik Rumah Responden Berdasarkan Kelembaban di Kelurahan Gundaling I Tahun 2014 No. Kelembaban Kasus Kontrol Jumlah Jumlah 1 Memenuhi Syarat 40-70 1 3,2 2 Tidak Memenuhi Syarat 70 31 100 31 96,8 Jumlah 31 100 31 100 Data pada tabel 4.9 di atas Kelembaban rumah mayoritas tidak memenuhi syarat 70. Pada sampel kasus, 100 rumah sampel kelembabannya lebih dari 70 tidak memenuhi syarat. Sementara pada sampel kontrol, rumah yang memenuhi syarat hanya 1 3,2 dari sampel kontrol rumah yang kelembabannya memenuhi syarat antara 40-70.

4.2.2 Kebiasaan Merokok

Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi dari variabel rokok dalam penelitian yang terdiri dari kebiasaan merokok dekat anak, waktu merokok dalam rumah dan kebiasaan merokok dekat anak. Distribusi frekuensi variabel rokok dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Rokok di Kelurahan Gundaling I tahun 2014 No. Variabel Rokok Kasus Kontrol Jumlah Jumlah 1 Merokok dalam rumah a. Ya b. Tidak 31 100 31 100 Jumlah 31 100 31 100 2 Waktu merokok di dalam rumah a. Pagisiangmalam b. Sepenjang Hari 23 8 74,2 25,8 26 5 83,9 16,1 Jumlah 31 100 31 100 3 Merokok dekat anak a. Ya b. Tidak 25 5 80,6 19,4 6 25 19,4 80,6 Jumlah 31 100 31 100 Data pada Tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa seluruh anggota keluarga responden yang memiliki kebiasaan merokok semuanya merokok di dalam rumah. Untuk sampel kasus dan sampel kontrol, sebagian anggota keluarga perokok merokok pada waktu pagisiangmalam hari yaitu sebanyak 23 sampel 74,2 dari sampel kasus dan pada sampel kontrol sebanyak 26 sampel 83,9 dari sampel kontrol. Untuk kebiasaan merokok di dekat anak, sampel kasus mayoritas memiliki anggota keluarga perokok yang merokok dekat anak yaitu sebanyak 25 sampel 80,6 dari sampel kasus. Sementara untuk sampel kontrol, mayoritas anggota keluarga perokok tidak mau merokok dekat dengan anak yaitu sebanyak 25 sampel 80,6 dari sampel kontrol.

4.3 Analisis Bivariat

Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang diteliti degan kejadian ISPA pada balita. Uji statistik yang digunakan pada analisis ini adalah Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95 α = 5. Berdasarkan uji statistik yang