Klasifikasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA .1
4. Pneumonia aspirasi, yaitu pneumonia yang disebabkan oleh masuknya benda asing kedalam paru dan pada umunya menyerang usia tua
5. Pneumonia pada gangguan imun, yaitu pneumonia yang terjadi pada pasien transplantasi, onkologi dan penderita AIDS.
Secara klinis, pneumonia dapat dibagi atas 3 bagian, yaitu Yunus dkk, 1992: 1. Community acquired pneumonia
Community acquired pneumonia merupakan pneumonia yang didapatkan di masyarakat dan terjadi di luar rumah sakit
2. Nosokomial pneumonia Nosokomial pneumonia adalah pneumonia yang didapatkan oleh seorang pasien
selama dirawat di rumah sakit. Hampir 1 dari pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami pneumonia dan sepertiga dari antaranya meninggal dunia. Dan lebih
dari 60 pasien yang dirawat di ruang ICU akan menderita pneumonia. 3. Pneumonia in the immunocompromised host
Pneumonia jenis ini terjadi akibat terganggunya system kekebalan tubuh. Zul Dahlan 2009 membagi pneumonia ke dalam beberapa macam
berdasarkan patofisiologinya, yaitu Buku Ajar lmu Penyakit Dalam: 1. Pneumonia Aspirasi
Pneumonia aspirasi merupakan pneumonia yang disebabkan oleh masuknya bahan yang berada di orofaring pada saat respirasi ke dalam paru-paru yang dapat
merusak paru. Pneumonia aspirasi dapat disebabkan oleh infeksi kuman, bahan toksik, akibat aspirasi cairan inert seperti sairan makanan dan lambung, edema
paru, dan obstruksi mekanik simple oleh bahan padat. Kerusakan paru yang terjadi tergantung jumlah bahan yang teraspirasi serta daya tahan tubuh.
2. Pneumonia pada gangguan imun Pneumonia pada gangguan imun terjadi akibat terjadinya gangguan sistem
imunitas seperti menurunnya system kekebalan tubuh seseorang akibat mengalami penyakit tertentu yang mengakibatkan terjadinya manifestasi infeksi pada paru
bagian bawah sebagai infeksi ikutan. 3. Pneumonia pada usia lanjut
Pneumonia pada usia lanjut merpakan pneumonia yang terjadi pada golongan usia di atas 60 tahun baik yang tinggal di rumah maupun di rumah perawatan yang
gejalanya berbeda dengan golongan usia muda seperti sedikit batuk dan demam ringan, dan sering disertai dengan gangguan status mental atau bingung, dan
lemah. Kelainan fisik paru biasanya ringan. 4. Pneumonia kronik
Pneumonia kronik dapa berupa pneumonia karena infeksi dan bukan karena infeksi. Pneumonia non infeksi antara lain pada pneumonia intersisial kronik yang
disebabkan oleh proses degeneratif yang menyebabkan terjadinya inflamasi dan proses fibrosis pada alveolar yang diikuti indurasi dan atrofi paru. Pneumonia
akibat infeksi merupakan pneumonia yang berkembang dan berlangsung berminggu-minggu sampai berbulan-bulan yang dapat disebabkan oleh bakteri
ataupun cacing. 5. Pneumonia rekurens
Pneumonia rekurens berualng merupakan pneumonia yang terjadi apabila dijumpai 2 atau lebih episode infeksi paru non TB dengan berjarak waktu lebih
dari 1 bulan dan disertai adanya febris, sputum yang purulen, leukositosis, dan respon terhadap antibiotik yang baik
6. Pneumonia resolusi lambat Pneumonia resolusi lambat merupakan pneumonia yang terjadi bila pengurangan
gambaran konsolidasi pada foto toraks lebih kecil dan 50 dalam dua minggu da berlangsung lebih dan 21 hari.