Faktor resiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA .1
dapat mengurangi kerja paru-paru dari orang yang bukan perokok dan menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan yang berakibat batuk, dahak yang berlebihan dan rasa
tidak nyaman pada dada. Selain itu asap rokok juga salah satu penyumbang indoor air pollution yang dapat mengakibatkan pneumonia Encyclopedia of Global Health,
2008. 3. Alkohol
Penelitian membuktikan adanya hubungan antara konsumsi alkohol dengan resiko pneumonia. Konsumsi alkohol dapat merusak pembentukan dan fungi netrofil.
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memperparah dan bahkan kematian akibat pneumonia Niederman, 2005.
4. Penyakit campak Penyakit campak merupakan salah satu penyakit yang sangat infeksius dan 90
mengenai balita. Dikhawatirkan, apabila anak balita menderita penyakit campak dangan komplikasi pneumonia dapat menyebabkan kematian Kemenkes RI Dirjen
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2012.
2.3 Rokok 2.3.1 Definisi rokok
Rokok adalah sebuah hasil olahan yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas, beberapa zat kimia tambahan, dan pada umunya menggunakan filter. Ketika
perokok membakar sebatang rokok, tembakau akan terbakar menjadi abu dan asapnya akan dihirup melalui filter yang kemudian masuk ke dalam saluran pernafasan.
Dalam sebatang rokok, terdapat zat adiktif yang secara alami terkandung dalam
tembakau. Namun di beberapa negara ada lebih dari 600 zat tambahan yang diizinkan ditambahkan pada rokok yang sebagian orang tidak mengetahui kalau zat ini
memberikan pengaruh terhadap kesehatan. Zat aditif ini ditambahkan sebagai pengawet dan penambah cita rasa. Zat aditif ini tidak dilampirkan dalam kemasan
yang secara umum ditambahkan untuk mempertahankan kesegaran tembakau, untuk menutupi rasa atau bau yang tidak enak dan meningkatkan sensasi bagi para perokok
Anderson, 2006. Ketika seorang perokok merokok, bagian rokok yang terbakar akan mencapai
suhu 700 C dan menyebabkan terjadinya reaksi kimia termasuk pembentukan gas
sepeti karbon monoksida dan menguapnya zat yang bersifat lengket yang dikenal sebagai tar. Ketika asap rokok mencapai paru-paru, zat kimia yang terkandung dalam
asap rokok akan merusak saluran pernapasan. Kemudian tar akan menguap dan menempel pada bagian bronkiolus dan alveolus yang kemudian akan mempengaruhi
kemampuan saluran pernafasan untuk mencegah infeksi dan membuat resiko terkena infeksi saluran pernafasan menjadi lebih besar Anderson, 2006.