Landasan Teori Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

36 Genetik Herediter Biologis: • Neurotransmiter • Kerusakan struktur otak • Abnormalitas perkembangan saraf Psikososial lingkungan: • Perkembangan kepribadian • Faktor keluarga • Status social ekonomi • Tempat tinggal • Rokok napza • Stigma Skizofrenia Skizofrenia Remisi Sempurna Koping Keluarga Internal: - Mengandalkan kelompok keluarga - Penggunaan humor - Memelihara ikatan keluarga - Pemecahan masalah bersama - Fleksibikitas peran - Normalisasi Koping Keluarga Eksternal: - Mencari informasi - Memelihara hubungan dengan komunitas - Mencari dukungan sosial - Mencari dukungan spiritual Terapi somatik: • Psikofarmaka • ECT • Rehabilitasi Terapi psikososial: • Terapi keluarga • Terapi kelompok • Psikoterapi • Psikoreligius • Edukasi publik Kejadian Relaps

2.3. Landasan Teori

2.4. Kerangka Konsep Penelitian

Skizofrenia Remisi sempurna - Relaps - Tidak Relaps Variabel Independen Variabel Dependen Koping Keluarga • Internal - Mengandalkan kelompok keluarga - Penggunaan humor - Memelihara ikatan keluarga - Mengontrol makna dari masalah - Pemecahan masalah secara bersama - Fleksibilitas peran - Normalisasi • Eksternal - Mencari informasi - Memelihara hubungan aktif dengan komunitas - Mencari dukungan sosial - Mencari dukungan spiritual Karakteristik Keluarga: - Umur - Jenis Kelamin - Pendidikan terakhir - Pekerjaan - Penghasilan - Jumlah anggota keluarga 36 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan rancangan studi Kasus-Kontrol yang bersifat Retrospektif, karena tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh koping keluarga terhadap kejadian relaps pada penderita skizofrenia remisi sempurna di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober sampai dengan 10 Nopember 2006.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah seluruh keluarga penderita skizofrenia remisi sempurna yang di rawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006. 3.3.2. Sampel Sampel kasus adalah keluarga penderita skizofrenia remisi sempurna yang relaps, dan di rawat ulang di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. Sampel kontrol adalah keluarga penderita skizofrenia remisi sempurna yang tidak relaps dan sedang berobat jalan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara. 36 3.3.2.1. Kriteria sampel Untuk mendapatkan sampel yang sifatnya homogen maka harus mengikuti kriteria inklusi maupun eksklusi yang sudah ditetapkan. a. Kriteria inklusi meliputi keluarga dari penderita skizofrenia remisi sempurna yang relaps dan tidak relaps serta belum menikah, merupakan keluarga inti significant other dari penderita, usia ≥ 18 tahun, tinggal serumah dengan penderita dan domisili di Medan. b. Kriteria eksklusi adalah keluarga yang tidak memenuhi kriteria inklusi sehingga tidak diikutkan dalam penelitian yaitu keluarga dari penderita yang sudah menikah, bukan merupakan keluarga inti significant other dari penderita, usia dari 18 tahun, tidak tinggal serumah dengan penderita dan domisili di luar Medan. 3.3.2.2. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan dari peneliti, untuk sampel kasus maupun kontrol dilakukan dengan matching sesuai dengan kriteria inklusi maupun ekslusi. 3.3.2.3. Besar Sampel Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus sampel tidak berpasangan Sastroasmoro, 2002: n 1 =n 2 =Z 2 2 1 2 2 2 1 1 2 P P Q P Q P PQ − + Ζ + β n 1 =n 2 = 1,960 2 2 20 , 52 , 80 , . 20 , 48 , . 52 , 842 , 64 , . 36 , . 2 − + + 36 n 1 =n 2 = 1,960 102 , 168 , 842 , 461 , + n 1 =n 2 = 102 , 41 , . 842 , 679 , . 960 , 1 + n 1 =n 2 = 102 , 345 , 33 , 1 + n 1 =n 2 = 16 Keterangan: n = Besar sampel OR = 4,28 Hasil penelitian sebelumnya Z = Tingkat kemaknaan 951,960 P 2 Proporsi kontrol = 0,20 Z = Power 80 0,842 P= 36 , 2 2 1 = + P P P 1 Proporsi kasus = 2 2 2 1 ORxP P ORxP + − Q= 1-P, Q 1 = 1-P 1 , Q 2 = 1-P 2 = 0,52

3.4. Sumber Data dan Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 66 166

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Gambaran Peran Keluarga Dalam Pemulihan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

11 71 87

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Gambaran Karakteristik Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

28 144 68

Pengaruh Pengetahuan dan Mekanisme Koping terhadap Sikap Keluarga untuk Menerima Pasien Gangguan Jiwa (Skizofrenia) yang Telah Tenang di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011

2 69 108

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara - Medan

30 131 90

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 66

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Skizofrenia 2.1.1. Defenisi Skizofrenia - Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 52

Pengaruh Kepatuhan Pengobatan dan Koping Keluarga terhadap Pencegahan Kekambuhan Penderita Skozofrenia Paranoid di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014

0 0 20