spiritual berpengaruh nyata terhadap keadian relaps, hal ini ditunjukkan dengan nilai p 0.05. Sub variable mencari dukungan social tidak berpengaruh nyata terhadap
kejadian relaps, hal ini ditunjukkan dengan nilai p 0.05.
4.2.3. Analisis Multivariat
4.2.3.1. Koping keluarga internal terhadap kejadian relaps
Tabel 4.24. Hasil Uji Regresi Logistik Koping Keluarga Internal Terhadap
Kejadian Relaps Pada Skizofrenia Remisi Sempurna di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006
Koping Internal B
P OR
95 CI
Constant -10.94 0.01
Mengandalkan kelompok keluarga
4.61 0.01 100.83
2.93- 3467.97
Penggunaan Humor 0.90 0.46 2.47
0.23-26.30 Memelihara Ikatan
Keluarga -1.77 0.29 0.17
0.01-4.37
Mengontrol Kembali Makna Masalah
-0.73 0.648 0.48 0.02-11.23
Pemecahan Masalah Bersama
-1.30 0.19 0.27 0.04-1.88
Fleksibilitas Peran -0.17 0.87 0.85
0.11-6.58 Normalisasi
2.91 0.08 18.41 0.71-478.59
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koping keluarga internal yang mempengaruhi kejadian relaps adalah mengandalkan kelompok keluarga, hal ditunjukkan oleh nilai p =
0.01 atau 0.05. Hasil nilai Odds Rasio OR = 100,83 pada 95 CI dalam batas
36
estimasi 95 CI: 2.93-3467,97 mempunyai pengaruh yang kuat, artinya kejadian relaps pada skizofrenia remisi sempurna dapat meningkat 100.83 kali apabila keluarga
tidak mengandalkan kelompok keluarga dengan baik.
4.2.3.2. Koping keluarga eksternal terhadap kejadian relaps Tabel 4.25. Hasil Uji Regresi Logistik Koping Keluarga Eksternal Terhadap
Kejadian Relaps Pada Skizofrenia Remisi Sempurna di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006
Koping Eksternal B
P OR
95 CI
Constant -11.16 0.04
Mencari Informasi 1.39
0.29 4.05
0.29-56.51 Memelihara Hubungan
Aktif dengan komunitas 3.64 0.00 38.13
3.09-469.95 Mencari Dukungan Sosial
-0.47 0.78
0.62 0.02-17.17
Mencari Dukungan spiriual -0.29
0.85 0.74
0.03-15.85
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koping eksternal yang mempunyai pengaruh dengan kejadian relaps adalah memelihara hubunga aktif dengan komunitas, hal
ditunjukkan dengan nilai p = 0.00 atau 0.05. Hasil nilai Odds Rasio OR = 38.13 pada CI 95 dalam estimasi 95 CI; 3.09-469.95 menunjukkan pengaruh yang kuat antara
memelihara hubungan aktif dengan komunitas dengan kejadian relaps artinya kejadian relaps pada skizofrenia remisi sempurna dapat meningkat 38.13 kali apabila keluarga
tidak memelihara hubungan aktif dengan komunitas dengan baik. 4.2.3.3. Koping internal dan eksternal terhadap kejadian relaps
Dari hasil uji regresi logistik di atas menujukkan bahwa pengaruh antara koping
keluarga internal dan eksternal terhadap kejadian relaps menunjukkan bahwa koping keluarga eksternal memberikan pengaruh yang nyata terhadap kejadian relaps, hal ini
ditunjukkan dengan nilai p = 0.04 atau 0.05 dengan Odds Rasio OR = 19.00 pada
36
CI 95 dalam batas estimasi 95 CI: 1.15-314.99 menunjukkan pengaruh yang kuat antara koping keluarga eksternal dengan kejadian relaps, artinya kejadian relaps pada
skizofrenia remisi sempurna dapat meningkat 19 kali apabila keluarga tidak menggunakan koping eksternal dengan baik, seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.26. Hasil Uji Regresi Logistik Koping Keluarga Internal dan Eksternal Terhadap Kejadian Relaps Pada Skizofrenia Remisi Sempurna di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006
Variabel B P
OR 95
CI
Constant -26.35 0.99
Koping Keluarga Internal
21.16 0.99 1.545 0.00 Koping Keluarga
Eksternal 2.94 0.04 19.00
1.15-314.99
36
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Responden