Kala Bentuk Pasif Dra. Pujiati, M.Sos. Sc., Ph.D.

78 Tourisms relate with travelling, leisure and consumptions. Kalimat di atas menjadi tidak camping: 76 You will face a traffic jam. 77 A tourist enjoy cultural and interesting. 78 Tourisms relate to travelling, leisure and consupstions. Bahasa Inggris memiliki ketentuan tersendiri dalam penggunaan preposisi. Misalnya kata equal harus diikuti oleh preposisi to. Preposisi in lebih tepat digunakan untuk menyatakan ‘di’ suatu daerah. 79 Money is equal as water. 80 There are no object tourism at a village. Kalimat di atas menjadi tidak camping: 79 Money is equal to water. 80 There are no object tourism in the village.

4.14 Kala

Bahasa Inggris menggramatikalisasikan kala, yaitu dalam bentuk verbanya, sedangkan bahasa Indonesia tidak. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya kalimat tidak apik ill-formed pada nomor 81, 82, 83, 84 dan 85. Dalam bahasa Inggris, jika suatu kejadian terjadi dan berakhir di sebelah kiri titik acuan waktu sekarang, kalimatnya menggunakan infleksi verba –ed, sedangkan jika kejadian tersebut terjadi di sebelah kanan titik acuan, digunakan verba bantu will. Ketentuan ini berbeda dengan bahasa Indonesia yang menggunakan verba yang sama untuk kejadian pada kala lampau dan kala kini, dan kala masa depan. Dalam bahasa Inggris, kala kini mengacu pada sesuatu yang merupakan kebenaran umum atau kegiatan rutin yang berlansung sepanjang garis waktu. Dalam kalimat berikut, lebih tepat digunakan kala kini is dari pada kala masa depan will be karena mengacu pada kebenaran umum. 81 There is less garbage and the air will be fresh. Kalimat di atas menjadi tidak camping: 81 There is less garbage and the air is fresh. Dalam kalimat-kalimat berikut ini, bentuk verba kala lampau tidak tepat digunakan; lebih tepat digunakan bentuk verba kala kini rises, know, wakes up dan practice karena maknanya mengacu pada kebenaran umum. 82 The students must arrived at school before the sun rise. 83 People knew each other. 84 Every student woke up every morning to prepare the restaurant. 85 Every other week we usually practiced. Kalimat di atas menjadi tidak camping: 82 The students must arrived at school before the sun rises. 83 People know each other. 84 Every student wakes up every morning to prepare the restaurant. 85 Every other week we usually practice.

4.15 Bentuk Pasif

Pemasifan dalam bahasa Indonesia dilakukan dengan dua cara: 1 menggunakan verba berprefiks di- dan 2 menggunakan verba tanpa prefiks di-. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang dalam kalimat pasifnya menggunakan bentuk tertentu dari be ditambah dengan verba partisipel lampau. 86 The staffs work without disturbed. 87 The student paid every day. 88 The products will stored. 89 The reward given to every staf. Kalimat di atas menjadi tidak camping: 86 The staffs work without disturbed. 87 The student paid every day. 88 The products will stored. 89 The reward given to every staf. Bentuk dari be dapat berupa am, is, are, was, were, been, be, dan being, bergantung pada subjek, kala, dan aspek dari suatu kalimat. Kesalahan bentuk pasif dapat dilihat pada kalimat nomor 86, 87, 88, dan 89. Dalam kalimat-kalimat tersebut, para responden hanya menggunakan verba partisipel lampau tanpa menggunakan be. Kalimat nomor 86 seharusnya ditambahkan kata bantu being, kalimat nomor 87 dan 88 perlu ditambahkan kata bantu is, dan kalimat nomor 89 perlu ditambahkan kata bantu be. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan