Gambaran mengenai penggunaan teknik mencatat peta pikiran Mind Map dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram berikut :
D. Hipotesis Penelitian
Dari kajian teori dan penyusunan kerangka berpikir, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Kemampuan berpikir kreatif matematik
siswa pada aspek elaborasi yang diajarkan dengan Mind Map dikelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa pada
aspek elaborasi yang diajarkan dengan menggunakan catatan secara konvensional dikelas kontrol”
Peta Pikiran Mind Map Permasalahan
- Matematika dianggap sebagai pelajaran yang
menyulitkan -
Metode dan teknik pembelajaran yang masih konvensional
- Hasil belajar matematika rendah
- Kesulitan anak dalam cara berpikir kreatif pada
aspek elaborasi untuk menemukan gagasan baru sehingga bervariatif dalam menyelesaikan soal
yang berbentuk uraian Mind Map adalah cara mencatat yang
menggabungkan kinerja otak kanan dan kiri pada manusia. Karena cara
kerja Mind Map yaitu dengan mencabangkan materi dari satu tema,
sehingga materi yang dijabarkan dalam bentuk gambar lebih spesifik
dan lebih rinci
Usaha siswa dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dengan cara
memperinci bagian-bagian dari masalah tersebut agar lebih jelas sehingga
memperoleh pemahaman, dengan menemukan berbagai jawaban yang berbeda
tetapi memiliki arti atau maksud yang sama. Berpikir Kreatif Siswa
Keterampilan memperinci elaborasi
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sukabumi Selatan 01 beralamat di Jl. Raya Sukabumi Selatan RT 007RW 05 Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan
Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
20132014. Pada tanggal 1 15 November 2013.
B. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen, yaitu penelitian dimana tidak memungkinkan peneliti untuk mengontrol semua variabel yang
relevan kecuali dari variabel-variabel tertentu. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok pengamatan, yaitu kelompok
dan kelompok . Kelompok
adalah kelompok dengan perlakuan pemberian teknik mencatat Mind Map dan kelompok
adalah kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran menggunakan
teknik mencatat konvensional.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berbentuk Randomized Control Group Desaign yang melibatkan dua kelompok yang dibandingkan, yaitu
kelompok eksperimen dan kontrol. Rancangan ini terdiri atas dua kelompok yang keduanya ditentukan secara acak.
Pelaksanaan penelitian diperlukan 2 kelompok kelas, yaitu : 1.
Kelas eksperimen adalah kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan teknik mencatat Mind Map.
2. Kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan
pembelajaran dengan teknik mencatat konvensional.