Tokoh Antagonis Analisis semiotika Tokoh Komik ESQ For Kids Akulah Sang

147 segalanya didunia ini berpasangan, selain Allah SWT menciptakan malaikat sebagai penolong, dan memiliki hati yang mulia, Allah SWT juga menciptakan Syetan atau belenggu-belenggu hati dan pkiran yang menjadi pengasut dan pengganggu yang dapat menjerumuskan ke dalam hal yang negatif dalam setiap aktivitas yang dilakukan manusia. Maka dari itu, sifat dan sikap Blenggo ini tidak sangat pantas untuk ditiru.

C. Interpretasi Penulis Terhadap Komik ESQ For Kids Akulah Sang

Pemenang yang Mengandung Pesan Akhlak Komik ESQ For Kids Akulah Sang Pemenang edisi ketiga ini memang sangat sarat mengandung makna pesan akhlak yang baik bagi para pembacanya. Terlebih komik ini ditujukan untuk kalangan anak-anak yang sangat butuh pendidikan akhlak sebagai pondasi pendidikan formal masa depannya. Akhlak adalah budi pekerti, tingkah laku, atau tabiat. Tabiat atau watak dilahirkan karena hasil perbuatan yang diulang-ulang sehingga menjadi biasa. Akhlak dalam istilah adalah kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena kebiasaan tanpa memerlukan pertimbangan terlebih dahulu. Maka dari itu adanya pendidikan akhlak seperti yang telah dibuat oleh seorang pengarang komik Ary Ginanjar Agustian dan Nawa Nursari merupakan usaha sadar dan tidak sadar yang mereka lakukan untuk membentuk tabiat yang baik kepada seorang anak didik atau para pembaca komik ini sehingga membentuk manusia yang taat kepada Allah SWT. 148 Dengan adanya komik yang berjenis cerita mengenai edukasi ini bisa menambah dan membantu para orang tua dalam bahan bacaan dalam mendidik para anak-anaknya agar mendapatkan pendidikan akhlak yang baik. Akhlak Rasulullah SAW-lah yang menjadi contoh para hambanya, karena beliau telah diutus untuk menyempurnakan akhlak sebagaimana hadits berikut: “Sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk menyempurnakan ”. HR. Bukhari. Akhlak dalam ajaran Islam umumnya terbagi menjadi dua yaitu, akhlak mahmudah atau akhlak yang baik, dan akhlak madzmumah atau akhlak yang buruk. Semua manusia yang diciptakan dimuka bumi ini masing-masing memiliki tabiat atau akhlak dalam dirinya, yang telah dipupuk sejak kecil. Tetapi akhlak atau budi pekerti setiap manusia bisa saja berubah sesuai dengan niat dan juga faktor lingkungan sosialnya. Selalu berpikir positif dan bersemangat dalam menjalani kehidupan memang sangat penting, dan itu merupakan sikap orang yang memiliki akhlak mahmudah di dalam dirinya, karena semangat adalah mengerahkan segala usaha untuk mencapai suatu keinginan, atau meraih apa yang bermanfaat dari perkara dunia dan akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Semangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah serta janganlah kamu lemah ”. Allah SWT akan selalu menolong para hambanya yang membutuhkan pertolongan, jika hambanya tetap bertawakal, berserah diri kepada-Nya diikuti pula dengan 149 usaha, dan pertolongan akan datang tanpa kita tahu kapan dan bagaimana pertolongan itu datang. Selanjutnya selain bersemangat setiap saat, harus selalu ada kedisiplinan yang kita jalani, karena kedisiplinan menjadi modal terpenting untuk mencapai keberhasilan. Dalam mencapai keberhasilan kita harus bisa menghargai waktu, agar kita bisa terbiasa menghargai waktu Allah SWT memerintahkan kepada para ummatnya untuk mengerjakan Shalat lima waktu, yang merupakan amal ibadah yang mendidik pelakuannya agar disiplin dalam mengerjakannya. Allah SWT berfirman:                        Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan Sholatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah Sholat itu sebagaimana biasa.Sesungguhnya Sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman ”. QS. An-Nisa’ 4:103 . Sesungguhnya shalat banyak sekali memberikan manfaat bagi yang menjalankannya. Apalagi bagi tubuh manusia, karena gerakan-gerakan shalat seperti halnya olah raga, yang bisa membuat tubuh menjadi fresh kembali. Selain itu shalat merupakan suatu alat komunkasi kita kepada Allah SWT, shal at adalah mi’raj bertemunya seorang mukmin dengan 150 Rabb-Nya yaitu Allah SWT. Jika kita bayangkan apabila kita terus melakukan ibadah shalat akan tercipta sebuah hubungan yang harmonis antara manusia dan pencipta-Nya. Shalat juga mendidik dan mengajarkan kita untuk membangun kepribadian kita menjadi pribadi yang visioner dan sukses dimasa depan. Jadi, shalat adalah salah satu cara membuat diri kita menjadi displin dalam segala kegiatan. Dengan memiliki sikap seperti itu, jelas akan membawa pengaruh positif pada akhlak manusia yang mengerjakannya. Akhlak adalah watak atau tabiat. Terbitnya komik ini memang dikhususkan untuk anak-anak, anak itu sebenarnya harus dididik supaya memiliki akhlak yang baik dan mulia, sehingga ketika besar akhlak tersebut telah mendarah daging dalam dirinya dan dia menjadi pemuda yang menyandang sifat-sfatnya yang mulia yang tidak mudah terbelenggu dengan hal-hal yang menjerumuskan ke dalam perbuatan negatif yang dapat timbul dari pikiran dan hati manusia itu sendiri. Inilah yang menjadi alasan, sebagai manusia umumnya dan khususnya anak-anak yang masih dalam masa perkembangan, yang harus diberikan nilai-nilai positif didalam kehidupannya, haruslah selalu diberikan semangat dalam menjalankan kehidupan, bersikap yakin, optimis, lalu disiplin dalam mengerjakan ibadah shalat, berpuasa, dan harus dibiasakan hidup bersih, atau selalu mengamalkan perbuatannya agar menjadi manusia yang visioner dan sukses agar bisa melaksanakan ibadah haji sebagaimana yang telah diwajibkan Allah SWT.