Merupakan bab yang membahas mengenai latar belakang

dan skolastik atas seni logika, retorika, dan poetika Kurniawan: 2001:49. 2 Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda- tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan humanity memaknai hal-hal things. Memaknai to sinify dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan mengkomunikasikan to communicate. Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda. 3 Dalam definisi Saussure Budiman, 1999:107, semiologi merupakan “sebuah ilmu yang mengkaji kehidupan tanda-tanda di tengah masyarakat” dan, dengan demikian menjadi bagian dari disiplin psikologi sosial. Sementara, istilah semiotika atau semiotik, yang dimunculkan pada akhir abad ke-19 oleh filsuf aliran pragmatik Amerika, Charles Sanders Peirce, merujuk kepada “doktrin formal tentang tanda- tanda”. Semiotika adalah konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan sistem komunikasi yang tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun – sejauh terkait dengan pikiran manusia – seluruhnya terdiri atas 2 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, h. 16. 3 Kurniawan, Semiologi Roland Barthes Magelang: IndonesiaTera, 2001, h. 53. tanda-tanda karena, jika tidak begitu, manusia tidak akan bisa menjalin hubungannya dengan realitas. 4 Jadi, sesungguhnya kedua istilah dari semiotika atau semiologi ini mengandung pengertian yang persis sama, membahas cara atau metode menganalisis dan memberikan makna-makna terhadap lambang-lambang, tanda gambar yang terdapat suatu paket lambang-lambang pesan atau teks, dengan kata lain mengkaji relasi tanda yang satu dengan tanda-tanda yang lain, dengan objek- objeknya, dan dengan para penggunanya Interpreter.

2. Semiotika Charles Sanders Pierce

Charles Sanders Peirce, adalah salah seorang fisuf Amerika yang paling orisinal dan multidimensional. Beliau terkenal karena teori tandanya, sebagaimana dipaparkan Lechte 2001:227, seringkali mengulang-ulang bahwa secara umum tanda adalah yang mewakili sesuatu bagi seseorang. Berdasarkan objeknya, Peirce membagi tanda atas icon ikon, index indeks, dan symbol simbol. 5 Pembagian atas tiga tanda tersebut masuk kedalam repsesentamen dimana sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu dinamakan sebagai interpretant dari tanda yang pertama pada gilirannya mengacu kepada object. Jelaslah bahwa, 4 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, h. 12-13. 5 Ibid., h. 39.