Simbol Semiotika Charles Sanders Pierce

Menyampaikan pesan akhlak tersebut juga diperlukan komunikasi yang baik, begitu juga dengan media komunikasinya. Komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting kedudukannya. Dari segala jenis bidang membutuhkan komunikasi, agar apa yang dimaksud dan dituju dapat tercapai dengan baik. Dalam setiap melakukan komunikasi unsur yang paling inti adalah pesan. Pesan ditentukan dengan kata-kata yang tepat dan sederhana, bahasa yang mudah dipahami, dan melalui media yang tepat agar pesan yang disampaikan kepada komunikan bisa dimengerti dengan baik. Demikian berarti pesan dalam komik yang berbentuk pesan akhlak ini dapat berisi pesan dalam sebuah makna bahasa, tanda, simbol, kode, yang terdapat dapal semua alat penyampaian komunikasi, baik berupa lisan atau tulisan yang dimuat dalam media cetak, surat kabar, majalah, buku, komik serta karya sastra lainnya, dengan isi dari pesannya tersebut mengandung nilai-nilai budi pekerti atau perilaku.

C. Tinjauan tentang Akhlak

1. Pengertian Akhlak

Akhlak adalah sebagai budi pekerti atau perilaku. Dilihat dari sudut bahasa etimologi, perkataan akhlak bahasa Arab adalah bentuk jamak dari kata Khulk. Khuluk di dalam Kamus Al-Munjid berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. 16 Akhlak adalah sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat itu antara lain berupa perbuatan baik, yang disebut dengan akhlak yang mulia atau akhlak mahmudah, atau perbuatan buruk, yang disebut dengan akhlak tercela atau akhlak mazmumah, sesuai dengan pembinaannya. Prof. Dr. Ahmad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan kehendak. Ini berarti bahwa kehendak itu bila dibiasakan akan sesuatu maka kebiasaannya itu disebut akhlak. Contohnya, bila hendaknya itu dibiasakan memberi, maka kebiasaan itu ialah akhlak yang dermawan. 17 Dermawan adalah dimana orang yang memilik i sikap I’tidal atau berlaku sedang dalam segala persoalan. 18 Di dalam Ensiklopedi Pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti, watak, kesusilaan kesadaran etik dan moral yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap Khaliknya dan terhadap sesama manusia. Senada dengan yang dikemukakan oleh Imam Gazali dalam kitab Ihya- nya “ Al-Khulk ialah sifat yang tetanam dalam jiwa 16 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 1994, h. 1. 17 Ibid., h.2. 18 Syekh Mushthafa Ghalayini, Bimbingan Menuju Ke Akhlak yang Luhur, Diterjemahkan oleh Moh. Abdai Rathomy Semarang: C.V. Toha Putra, 1976, h. 174.