Pesan Akhlak LANDASAN TEORI

tingkah laku atau tabiat. 16 Akhlak adalah sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat itu antara lain berupa perbuatan baik, yang disebut dengan akhlak yang mulia atau akhlak mahmudah, atau perbuatan buruk, yang disebut dengan akhlak tercela atau akhlak mazmumah, sesuai dengan pembinaannya. Prof. Dr. Ahmad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan kehendak. Ini berarti bahwa kehendak itu bila dibiasakan akan sesuatu maka kebiasaannya itu disebut akhlak. Contohnya, bila hendaknya itu dibiasakan memberi, maka kebiasaan itu ialah akhlak yang dermawan. 17 Dermawan adalah dimana orang yang memilik i sikap I’tidal atau berlaku sedang dalam segala persoalan. 18 Di dalam Ensiklopedi Pendidikan dikatakan bahwa akhlak ialah budi pekerti, watak, kesusilaan kesadaran etik dan moral yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap Khaliknya dan terhadap sesama manusia. Senada dengan yang dikemukakan oleh Imam Gazali dalam kitab Ihya- nya “ Al-Khulk ialah sifat yang tetanam dalam jiwa 16 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 1994, h. 1. 17 Ibid., h.2. 18 Syekh Mushthafa Ghalayini, Bimbingan Menuju Ke Akhlak yang Luhur, Diterjemahkan oleh Moh. Abdai Rathomy Semarang: C.V. Toha Putra, 1976, h. 174. yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”. 19 Jadi, pada hakikatnya akhlak adalah suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga timbullah berbagai macam perbuatan dengan cara spontan dan mudah tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran. Apabila timbul kelakuan yang baik dan terpuji menurut pandangan syari’at dan akal pikiran, maka ia dinamakan budi pekerti mulia, dan sebaliknya apabila yang timbul adalah kelakuan yang buruk, maka disebut budi pekerti yang tercela.

2. Akhlak Mahmudah dan Akhlak Madzmumah

Ajaran Islam merupakan ajaran yang bersumber dari Al- Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Akhlak adalah sesuatu yang sangat mendasar yang dimiliki setiap manusia. Sebagaimana yang telah dikonsepkan atau dijelaskan di atas tentang akhlak yaitu, kumpulan sifat yang dimiliki seseorang yang melahirkan perbuatan baik dan buruk. Akhlak meliputi hubungan dengan Tuhannya vertikal dalam bentuk ritual keagamaan, dan berbentuk pergaulan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari horizontal, dan juga sifat serta sikap yang terpantul terhadap semua makhluk alam semesta. 19 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 1994, h. 2-3. Bagi seorang muslim akhlak yang paling terbaik dan nomor 1 satu adalah akhlak dari Nabi Muhammad SAW, yang karena sifat-sifatnya yang sangat terpuji yang menjadikan contoh uswatun khasanah bagi semua ummat muslim di dunia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al- Qur’an:       Artinya: “Dan sesungguhnya engkau Muhammad benar-benar berakhlak agung ”. Al-Qalam 68:4

a. Akhlak Mahmudah

Akhlak mahmudah adalah akhlak baik yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW kepada para ummatnya. Kata “Baik” dalam bahasa Arab adalah Khair. Beberapa pengertian “Baik” di antaranya: sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan Al-Munjid, hlm.198; sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan, yang memberikan kepuasan The Advanced Learner’s Dictionary of Current English, hlm.430; dan sesuatu hal dikatakan baik, bila ia mendatangkan rahmat, memberikan perasaan senang atau bahagia. Jadi sesuatu yang dikatakan baik bila ia dihargai secara positif Ensiklopedi Indonesia, I, hlm.362. 20 Sifat-sifat akhlak mahmudah adalah sebagai berikut: 20 Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 1994, h. 25.