BAB II LANDASAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Profesionalisme Guru
1. Pengertian Profesionalisme Guru
Sebelum dibahas tentang pengertian profesionalisme guru, ada baiknya dibahas mengenai pengertian guru terlebih dahulu. Berikut beberapa
pengertian guru yang penulis dapat: Guru atau pendidik menurut Dra. Hj. Nur Uhbiyati adalah orang
dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar
mencapai kedewasaannya, mampu melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah, khalifah di permukaan bumi, sebagai makhluk sosial
dan sebagai individu yang sanggup berdiri sendiri.
1
Menurut Undang-undang Sisdiknas, “pendidik guru merupakan tenaga profesioanl yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pemebelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi”.
2
1
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam I, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998, cet. Ke-2, h. 65
2
Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: CV. Tamita Utama, 2004, h. 22
7
Dan menurut Hadari Nawawi, “Guru adalah orang yang bekerja di bidang pendidikan yang ikut bertanggung jawab membantu peserta didik
mencapai kedewasaannya”.
3
Dari beberapa pengertian di atas dapat dilihat bahwa guru atau pendidik adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam perkembangan jasmani
dan rohani peserta didik dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar. Sedangkan pengertian profesionalisme berasal dari kata profesi yang
artinya suatu bidang pekerjaan yang ingin atau akan ditekuni oleh seseorang. Profesi juga diartikan sebagai jabatan atau pekerjaan tertentu
yang mensyaratkan pengetahuan dan ketrampilan khusus yang diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif Webster, 1989.
4
Sedangkan arti dari profesionalisme sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional.
5
Jadi, profesionalisme guru adalah mutu atau kualitas yang dimiliki seseorang yang pekerjaannya profesinya mengajar sebagai ciri suatu
profesi atau orang yang profesional. Dan untuk mendapat keprofesionalan tersebut memerlukan kepandaian khusus dan dilandasi dengan keahlian,
ketrampilan, dan kemampuan tertentu yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan di bidang keguruan, sehingga mampu melaksanakn tugas-tugas
dengan baik.
2. Kriteria dan Indikator Guru Profesional