Berdasarkan gambaran di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagai figur profesional yang memegang teguh peranan penting dalam dunia
pendidikan, guru dituntut untuk mampu melaksanakan berbagai peranan. Peranan-peranan tersebut berguna untuk menciptakan suasana belajar yang
efektif dan efesien serta dapat tercapai hasil tujuan yang baik dalam proses belajar mengajar.
B. Implementasi KTSP
1. Pengertian dan Hakikat KTSP
KTSP merupakan singkatan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
sekolahdaerah, karakteristik sekolahdaerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik.
21
KTSP disusun dan dikembangkan berdasarkan undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 36 ayat: 1
Pengembangan kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. 2
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik.
22
Di dalam panduan BSNP dinyatakan bahwa KTSP dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, kondisi sosial budaya masyarakat
setempat, dan peserta didik. Model yang dikembangkan dalam KTSP setidak-tidaknya mengandung komponen tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan KTSP dan kalender pendidikan.
23
KTSP ini adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan, dan dikembangkan melalui upaya
pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber daya pendidikan lainnya
21
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h.8
22
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan… h. 20
23
Muhaimin, Sutiah, dan Sugeng Listyo Prabowo, Pengembangan Model Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan KTSP Pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2008, h. 43
untuk meningkatkan mutu hasil belajar di lingkungan masing-masing tingkat satuan pendidikan. Kesiapan sekolahmadrasah dalam
mengembangkan dan mengimplementasikan KTSP sangat dipengaruhi oleh kondisi tenaga kependidikan dan sumber daya lainnya yang dimiliki
oleh satuan pendidikan.
24
Dengan melibatkan para guru secara langsung diharapkan agar kurikulum ini lebih mempermudah guru, sehingga guru dapat memiliki
tanggung jawab yang besar.
2. Tujuan KTSP
Pengembangan KTSP
bertujuan untuk
memandirikan atau
memberdayakan sekolahmadrasah melalui pemberian kewenangan, keluwesan, dan sumber daya untuk merancang kurikulumnya sendiri
dengan mengacu pada rambu-rambu yang telah ditetapkan, serta memonitor dan mengevaluasi kurikulum yang dilaksanakan di
sekolahmadrasah masing-masing. Dengan kemandirian tersebut diharapkan terjadi hal-hal sebagai
berikut: sekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi dirinya sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang
tersedia untuk mengembangkan dan mengimplementasikan KTSP; mengetahui kebutuhan lembaganya; dapat bertanggung jawab tentang
mutu pendidikan masing-masing; dapat meningkatkan daya saing lembaganya masing-masingsesuai dengan perubahan dan perkembangan
IPTEK; dan dapat melakukan persaingan sehat dengan satuan pendidikan lainnya.
25
24
Muhaimin, Sutiah, dan Sugeng Listyo Prabowo, Pengembangan Model Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan… h. 32
25
Muhaimin, Sutiah, dan Sugeng Listyo Prabowo, Pengembangan model Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan…h. 33-34
3. Karakteristik KTSP