Karakteristik KTSP Implementasi KTSP Tugas Guru dalam Implementasi KTSP

3. Karakteristik KTSP

Karakteristik KTSP bisa diketahui antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga kependidikan, serta sistem penilaian. 26 Jadi dalam rangka pemberdayaan sumber daya sekolahmadrasah maka pengembangan KTSP mempunyai karakteristik bahwa partisipasi warga sekolahmadrasah dan masyarakat memiliki bagian yang sangat penting dalam mengimplementasikan KTSP. 27

4. Implementasi KTSP

Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan, maupun nilai dan sikap. Dalam Oxpord Advance Learner’s Dictionary dikemukakan bahwa implementasi adalah “Put something into effect” atau penerapan sesuatu yang memberikan efek. Implementasi kurikulum juga dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran. 28 Jadi implementasi KTSP adalah penerapan atau pelaksanaan ide, konsep, kebijakan atau inovasi mengenai kurikulum operasional yang dikembangkan berdasarkan karakteristik satuan pendidikan dan daerah masing-masing serta sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam bentuk tindakan praktis, sehingga berdampak adanya perubahan berupa pengetahuan, ketrampilan, maupun nilai dan sikap bagi peserta didik tersebut. 26 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan…h. 29 27 Muhaimin, Sutiah, dan Sugeng Listyo Prabowo, Pengembangan model Kurikulum...h. 33 28 Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 237

5. Tugas Guru dalam Implementasi KTSP

Sebagaimana pengertian KTSP yang telah dibahas sebelumnya, bahwa dalam mengimplementasikan kurikulum ini melibatkan semua anggota masyarakat pendidikan. Oleh karena itu dalam menyukseskan implementasi ini, guru harus dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Dalam mengimplementasikan KTSP, guru dan kepala sekolah dituntut untuk memperhatikan tiga komponen utama sebagai berikut: 29 a. Standar Nasional Pendidikan SNP yang tertuang dalam PP 19 tahun 2005, beserta penjabarannya yang telah ditetapkan dalam peraturan menteri pendidikan nasional Permendiknas b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dikembangkan harus merumuskan secara jelas program, proses, dan hasil pembelajaran, serta mekanisme dan kriteria penilaian. c. RPP perlu dikembangkan secara matang, untuk menentukan bahwa kegiatan pembelajaran sudah siap dilaksanakan . Dan hal-hal yang perlu dilakukan guru dan kepala sekolah dalam implementasi KTSP ini adalah sebagai berikut: a. Melakukan analisis SWOT terhadap satuan pendidikan atau sekolah ketika KTSP tersebut akan dikembangkan dan diimplementasikan. Analisis SWOT ini penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan strength, kelemahan weakness, peluang opportunities, dan tantangan tarith, serta yang paling penting adalah bagaimana menjadikan kelemahan menjadi kekuatan dan menjadikan tantangan menjadi peluang. 30 b. Memahami karakteristik peserta didik. Dalam hal ini sedikitnya terdapat tiga hal harus berkaitan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik dalam implementasi KTSP, yaitu pertumbuhan dan perkembangan kognitif, tingkat kecerdasan, kreativitas, serta kondisi fisik. 31 29 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan,: Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet. Ke-2, H. 8 30 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 47 31 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 49 c. Membina hasrat belajar dapat dilakuakn melalui cara antara lain dengan mendayagunakan fasilitas dan sumber belajar secara optimal, agar kurikulum yang sudah dirancang dapat dilaksanakan secara optimal. 32 d. Memantau kemajuan peserta didik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan strategi pembelajaran, memilih dan menentukan metode, serta media pembelajaran yang efektif dan efisien. 33 e. Membangun lingkungan yang kondusif. Membuat lingkungan belajar yang nyaman, menyenangkan, bersih rapih dan tertib. Lingkungan tersebut akan dapat membuat siswa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. f. Merevitalisasi forum musyawarah guru. Hal ini bertujuan agar guru dapat memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapinya dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya secara efektif. 34 g. Memberdayakan tenaga kependidikan. Dalam hal ini, peningkatan produktivitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku tenaga kependidikan di sekolah melalui aplikasi berbagai konsep dan teknik menejemen personalia modern. 35 Untuk menyukseskan implementasi KTSP dalam pembelajaran, guru dituntut seperti seorang pandito atau begawan dalam dunia pewayangan, yaitu pendidik yang mulia, berhati suci, dan rela mengorbankan kehidupannya hanya untuk kebaikan dan pendidikan semata-mata. 36 Itulah tugas yang harus dilakukan guru dalam implementasi KTSP yang dianggap sebagian guru merepotkan. Padahal tugas-tugas tersebut membantu para guru dalam meningkatkan mutu pengajarannya. 32 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 71 33 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 74 34 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 79 35 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 81 36 E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan…H. 8

C. Hasil Belajar PAI

Dokumen yang terkait

Peranan guru Agama dalam Mengoptimalkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Pamulang

1 6 111

Pengaruh kedisplinan guru terhadap prestasi belajar siswa pada pendidikan agama islam di SMP PGRI I Ciputat

4 16 103

Hubungan Profesionalisme Guru Pai Dengan Prestasi Belajar Siswa Smp Dua Mei

3 11 137

Pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap prestasi belajar Siswa Kelas IX di SMPN 4 Ciputat

6 55 102

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap peningkatan prestasi belajar pendidikan Agama Islam Siswa di SMPN 13 Depok

0 11 87

Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di Sdn Kaliabang Tengah Vii Bekasi Utara

0 5 88

Upaya Guru PAI Dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Nusantara Plus Ciputat

0 3 91

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

1 6 22

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di MTs Muhammadiyah Surakarta Dan Smp Ta’mirul Islam S

0 2 20