C. Hasil Belajar PAI
1. Pengertian Hasil Belajar PAI
Pengertian Pendidikan Agama Islam PAI menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
Menurut Salihun A Nasir, “Pendidikan Agama Islam PAI adalah suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar memahami
ajaran Islam secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud tujuannya dan dapat mengamalkannya serta menjadikan agama Islam
sebagai pandangan hidupnya”.
37
Pengertian yang sama ini juga dikemukakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam
Ditbinpaisun. Prof. Dr. H. Muhaimin, MA. Mengungkapkan, “Pendidikan Keislaman
atau Pendidikan Agama Islam ialah upaya mendidik agama Islam atau pengajaran Islam dan nilai-nilainya agar menjadi way of life pandangan
dan sikap hidup seseorang”.
38
Sedangkan menurut Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama RI, sebagaimana dikutip oleh Prof. M. Alisuf
Sabri, “Pendidikan Agama Islam yaitu usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan
mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran danatau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati
agama lain dalam hubungan kerukunan antar ummat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional”.
39
Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk membimbing atau
memimpin pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar dapat memahami, menghayati dan mengamalkan agama Islam atau ajaran Islam
dan menjadikannya ebagai way of life pandangan dan sikap hidup.
37
Salihun A Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problem Remaja, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, H. 12
38
Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grapindo Persada, 2006, H. 5
39
M Alisuf Sabri, Ilmu Pendidikan, Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1999, H. 74
Setelah mengetahui pengertian Pendidikan Agama Islam PAI, berikut akan dibahas mengenai hasil belajar PAI.
Proses belajar mengajar merupakan tujuan yang bersifat transaksional, artinya secara jelas dan operasional untuk guru dan siswanya. Semua
usaha dikerahkan semaksimal mungkin agar tujuan tersebut tercapai. Tujuan itu tercapai jika siswa memperoleh hasil belajar seperti yang
diharapkan di dalam PBM itu. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa pengertian hasil belajar, sebagai berikut:
Hasil belajar menurut S Nasution, “Perubahan berupa pengetahuan, kebiasaan, kecakapan sikap, pengertian, penguasaan dan penghargaan
pada diri sendiri”.
40
Pengertian serupa juga diungkapkan Nana Sudjana, bahwa “Pada hakikatnya hasil belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil
belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik”.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah perubahan tingkah laku siswa ditandai dengan kemampuan peserta didik menerapkan dan
mendemonstrasikan pengetahuan serta ketrampilannya. Jadi, dari pemahaman-pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar PAI adalah perubahan tingkah laku peserta didik setelah mendapatkan pengajaran dari orang dewasa guru dalam memahami
agama Islam atau ajaran Islam, baik berupa aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Indikator keberhasilan pembelajaran PAI dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
40
S Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1995, H. 125
a. Keefektifan
Pembelajaran dikatakan efektif jika pembelajaran tersebut mampu memberikan atau menambah informasi atau pengetahuan baru bagi
siswa. Adapun keefektifan pembelajaran dapat diukur dengan kriteria:
41
1 Kecermatan penguasaan kemampuan atau perilaku yang dipelajari
2 Kecepatan unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar
3 Kesesuaian dengan prosedur kegiatan belajar yang harus ditempuh
4 Kuantitas unjuk kerja sebagai bentuk hasil belajar
5 Kualitas hasil akhir yang dapat dicapai
6 Tingkat alih belajar
7 Tingkat retensi belajar
b. Efisiensi
Pembelajaran yang efisien adalah pembelajaran yang menyenangkan, menggairahkan dan mampu memberikan motivasi bagi siswa dalam
belajar. c.
Daya Tarik Daya tarik yang dimaksud dalam hal ini adalah pembelajaran itu
diukur dengan mengamati kecendrungan peserta didik untuk berkeinginan terus belajar.
2. Ruang Lingkup