Hasil Uji Hipotesis Analisis dan Pembahasan

97 heteroskedastisitas dan jika nilai signifikan pada tingkat kekeliruan di atas 5, mengindikasikan tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka hasil uji glejser dapat dilihat sebagai berikut: Tabel. 4.17 Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.573 2.370 .664 .510 Produk .090 .390 .183 .230 .819 Harga -.193 .427 -.341 -.452 .653 Distribusi -.036 .101 -.065 -.356 .723 Promosi -.004 .058 -.012 -.077 .939 Kualitas Pelayanan .108 .120 .216 .896 .375 a. Dependent Variable: RES2 Sumber: data diolah, 2014 Berdasarkan uji glejser dapat diketahui bahwa nilai Sig. pada lima variabel produk, harga, distribusi, promosi dan kualitas pelayanan terhadap RES2. Semuanya nilai Sig. 0,05 berarti tidak terdapat gejala heteroskedastisitas, maka layak menjadi penelitian.

4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen, adapun hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a. Hasil Uji Signifikasi Parsial Uji t Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut: 98 Tabel. 4.18 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.631 3.701 2.062 .045 Produk 1.290 .609 .904 2.117 .040 Harga 1.281 .667 .777 1.921 .061 Distribusi .321 .158 .183 2.039 .047 Promosi .045 .091 .040 .495 .623 Kualitas Pelayanan .802 .188 .551 4.269 .000 a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah Sumber: data diolah, 2014 Berdasarkan pada tabel hasil Uji t di atas untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial individual terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: 1 Pengaruh Variabel Produk X 1 terhadap Kepuasan Nasabah Y Terlihat bahwa t hitung koefisien produk adalah 2,117, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 50 didapat dari rumus n – 2, dimana n adalah jumlah data, 50 – 2 = 48. Didapat t tabel adalah 2,00. Variabel produk memiliki nilai p-value 0,040 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung t tabel , 2,117 2,00, maka H a diterima dan H o ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyawati 2008 dalam penelitianya yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Persepsi Kualitas Layanan dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan 99 Pelanggan Telepon Flexi”. Hasil penelitian menyatakan bahwa Setiap variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan kecuali persepsi harga. 2 Pengaruh Variabel Harga X 2 terhadap Kepuasan Nasabah Y Terlihat bahwa t hitung koefisien produk adalah 1,921, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 50 didapat dari rumus n – 2, dimana n adalah jumlah data, 50 – 2 = 48. Didapat t tabel adalah 2,00. Variabel harga memiliki nilai p-value 0,061 0,05 artinya tidak signifikan, sedangkan t hitung t tabel , 1,921 2,00, maka H a ditolak dan H o diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien harga secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widyawati 2008 dalam penelitianya yang berjudul “Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Persepsi Kualitas Layanan dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan Telepon Flexi”. Hasil penelitian menyatakan bahwa Setiap variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan kecuali persepsi harga. 3 Pengaruh Variabel Distribusi X 3 terhadap Kepuasan Nasabah Y Terlihat bahwa t hitung koefisien distribusi adalah 2,039, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05, karena digunakan 100 hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 50 didapat dari rumus n – 2, dimana n adalah jumlah data, 50 – 2 = 48. Didapat t tabel adalah 2,00. Variabel distribusi memiliki nilai p-value 0,047 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung t tabel , 2,039 2,00, maka H a diterima dan H o ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien distribusi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Asir 2011 dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh Saluran Distribusi, Kualitas Produk dan Kebijakan Harga terhadap Kepuasaan Pelanggan Studi Kasus PT. Centa Brasindo Abadi”. Hasil penelitian menyatakan bahwa distribusi, kualitas produk dan harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 4 Pengaruh Variabel Promosi X 4 terhadap Kepuasan Pelanggan Y Terlihat bahwa t hitung koefisien promosi adalah 0,495, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 50 didapat dari rumus n – 2, dimana n adalah jumlah data, 50 – 2 = 48. Didapat t tabel adalah 2,00. Variabel promosi memiliki nilai p-value 0,623 0,05 artinya tidak signifikan, sedangkan t hitung t tabel , 0,495 2,00, maka H a ditolak dan H o diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien promosi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap 101 kepuasan nasabah. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tjahjaningsih 2013 dalam penelitianya yang berjudul “Pengaruh Citra dan Promosi terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan Studi pada Pelanggan Supermarket Carrefour di Semarang ”. Hasil penelitianya menyatakan bahwa Citra, berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan sedangkan promosi tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. 5 Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan X 5 terhadap Kepuasan Pelanggan Y Terlihat bahwa t hitung koefisien kualitas pelayanan adalah 4,269, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 50 didapat dari rumus n – 2, dimana n adalah jumlah data, 50 – 2 = 48. Didapat t tabel adalah 2,00. Variabel kualitas pelayanan memiliki nilai p-value 0,000 0,05 artinya signifikan, sedangkan t hitung t tabel , 4,269 2,00, maka H a diterima dan H o ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Martianawati 2009 dalam penelitianya yang berjudul “Analisis Pengaruh Brand Image, Kualitas layanan dan Fasilitas SPBU “Pasti Pas” terhadap Kepuasan Konsumen Pengguna Kendaraan Bermotor Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi 102 Universitas Diponegoro Semarang ”. Hasil penelitian menyatakan bahwa Brand Image, Kualitas pelayanan, dan fasilitas mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap kepuasan konsumen. b. Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji statistik F menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk memenuhi semua pengaruh variabel independen yang diuji pada tingkat signifikan 5. Hasil uji koefisien signifikan simultan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 387.259 5 77.452 23.888 .000 b Residual 142.661 44 3.242 Total 529.920 49 a. Dependent Variable: Kepuasan Nasabah b. Predictors: Constant, Kualitas Pelayanan, Promosi, Harga, Distribusi, Produk Sumber: data diolah, 2014 Nilai F hitung yang diperolh 23,888 dengan tingkat signifikansi 0,000 karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka model regsresi ini dapat dipakai untuk variabel kepuasan nasabah Bank BRI cabang Tangerang. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel produk, harga, distribusi, promosi dan kualitas layanan secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel-variabel kepuasan nasabah Bank BRI Cabang Tangerang. 103

5. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda