untuk  menigkatkan  pengabdian  para  anggota  profesi,  dan  untuk meningkatkan mutu profesi dan organisasi profesi
”.
25
2. Kreatifitas Belajar Siswa
a. Definisi Kreatifitas
Secara  bahasa  creative berarti  “memiliki  daya  cipta”.  Sedangkan  di  dalam
kamus umum bahasa Indonesia kreatif adalah “mempunyai kemampuan untuk
mencipta  atau  bersifat  mencipta ”.
26
Misalnya  suatu  pekerjaan yang
menghendaki selain kecerdasan juga imaginasi. Menurut  Amal  Abdussalam  Al-Khalili,  kreatifitas  adalah
“segala pemikiran  baru  atau  cara,  atau  pemahaman,  atau  model  baru  yang  dapat
disampaikan, kemudian digunakan dalam kehidupan ”.
27
Yeni  Rachmawati,  M.Pd  mengatakan  kreatif “merupakan  suatu  proses
mental individu yang melahirkan gagasan, proses, metode ataupun produk baru yang  efektif  yang  bersifat  imajinatif,  estesis,
28
fleksibel,  integrasi,  suksesi, diskontinuitas,  dan  diferensisasi  yang  berdaya  guna  dalam  berbagai  bidang
untuk pemecahan suatu masalah ”.
29
Sedangkan Torrence mendefinisakan kreatifitas adalah “proses merasakan
dan  mengamati  adanya  masalah,  membuat  dugaan  atau  hipotesis,  kemudian mengubah dan mengujinya lagi, dan akhirnya menyampaikan hasil-hasilnya
”.
30
Dengan  demikian  kreatifitas  adalah  sebuah  proses  dan  usaha  seseorang yang dilakukan terus menerus untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dan
digunakan  dalam  kehidupan  manusia.  Sehingga  dalam  kaitannya  dengan
25
Kosasi,  Op. cit.,h. 32
26
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus umum Bahasa Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1982, h. 526
27
Amal  Abdusalam  Al-Khalili,  Mengembangkan  Kreatifitas  Anak,  Jakarta:Pustaka  Al- Kausar, 2005, h.31
28
Estetis adalah mengenai keindahan; menyangkut apresiasi keindahan; atau mempunyai penilaian terhadap keindahan
29
Yeni  Rachmawati  dan  Euis  Kurniati,  Strategi  Pengembangan  Kreativitas  Pada  Anak UsiaTaman Kanak-kanak, Jakarta: Kencana, 2010, h. 14
30
Utami  Munandar,  Pengembangan  Kraetifitas  anak  Berbakat,  Jakarta:  Rineka  Cipta, 2009, h. 27
kreatifitas  guru,  maka  seorang  guru  hendaknya  selalu  tergerak  dan  berproses membuat peserta didik bebas berekspresi sehingga daya kreatifitasnya terasah.
b. Ciri-ciri Kreatifitas