Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

B. Identifikasi Masalah

Dari masalah yang muncul berkenaan dengan profesionalisme guru PAI hubungannya dengan kreatifitas belajar siswa, diindentifikasi sebagai berikut: 1. Guru belum melakukan pendekatan dan proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip PAIKEM 2. Pengetahuan dan keterampilan guru belum sesuai dengan perkembangan IPTEK 3. Guru mengajar tidak sesuai dengan kompetensi atau bidang keahliannya. 4. Banyak guru yang belum mempunyai ijazah strata 1 S1.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan penelitian dilakukan agar peneliti lebih terarah, fokus, dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Oleh karena itu, penulis menfokuskan pada pembatasan atas masalah-masalah pokok yang dibatasi dalam kontek permasahalan yaitu hubungan profesionalisme guru PAI dengan kreatifitas dalam belajar siswa SMK Islamiyah Ciputat. Kreatifitas belajar siswa di sini adalah siswa kelas XI SMK Islamiah Ciputat tahun ajaran 20122013. Adapun alas an peneliti memilih siswa kelas XI sebagai objek penelitian adalah kerena siwa-siswi kelas X tahap penyesuaian dirinya terhadap lingkungan sekolah, kegiatan sekolah dan pelararannya di SMK tahap yang lebih tinggi, sedangkan kelas XII untuk persiapan UN. Selanjutnya untuk lebih jelas penelitian, maka dipilih dua variabel yang relevan dengan permasalahan pokok, yaitu profesionalisme guru PAI sebagai variabel bebas x dan kreatifitas belajar siswa sebagai variabel terikat y.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi karancuan dalam pelaksanaan penelitian. Berdasarkan masalah yang dijadikan fokus penelitian, masalah pokok penelitian tersebut dapat dirumusk an yaitu; “Apakah tedapat hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalisme guru PAI terhadap kreatifitas belajar siswa di SMK Islamiyah Ciputat? “

E. Tujuan Penelitian