9. Tunjukkan perilaku-perilaku baru dalam pembelajaran.
10. Kembangkan tugas-tugas yang dapat merangsang tumbuhnya
kreatifitas. 11.
Kembangkan rasa percaya diri peserta didik, dengan membantu mereka mengembangkan kesadaran dirinya secara pisitif, tanpa menggurui dan
mendekte mereka. 12.
Kembangkan kegiatan-kegiatan yang menarik seperti kuis dan teka-teki serta nyanyian yang dapat memacu potensi secara optimal.
13. Libatkan peserta didik secara optimal dalam proses pembelajaran,
sehingga proses mentalnya bisa lebih dewasa dalam menemukan konsep dan prinsip-prinsip ilmiah.
36
B. Hasil Penelitian Relevan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ropiyati dalam skripsi yang berjudul
“Hubungan Profesionalisme Guru PAI dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri I Kosambi Tangerang
”. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2011 hasil penelitian menggunakan
penelitian kuantitatif terdapat hubungan yang positif yang cukup signifikan antara profesionalisme guru PAI dengan prestasi belajar PAI siswa dengan koefisien
korelasi sebesar 0,445.
37
Dan penelitian lain dilakukan oleh Taufiqurrahman dalam skripsi yang berjudul
“Hubungan Profesionalitas Guru PAI dengan Motivasi Belajar Siswa”. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta hasil
penelitian menggunakan penelitian kuantitatif terdapat hubungan positif yang kuat antara profesionalitas guru PAI dengan motovasi belajar siswa dengan
memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,74. Ini mencerminkan bahwa profesionalitas guru PAI dan motifasi belajar siswa secara kualitatif mempunyai
hubungan yang kuat. Penelitian lain juga dilakukan oleh Dahriyani dalam skripsi yang berjudul
“Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Hubungannya Dengan Motivasi Belajar siswa Studi Kasus Di SMA PGRI 3 Jakarta
”. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta. Hasil penelitian
36
Mulyasa, op. cit., h. 169
37
Sebuah Skripsi yang diajuakan pada Program Sarjana Universitas Islam Negeri Jakarta guna memperolah gelar Sarjana Pendidikan, 2011
menggunakan metode kuantitatif terdapat hubungan positif yang tinggi antara variabel X Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dan variabel Y
Motivasi Belajar Siswa, dengan memperoleh nilai koofisien korelasi sebesar 0,667.
38
Semua penelitian dan tulisan tentang profesionalisme guru PAI sudah banyak dilakukan di bidang pendidikan, akan tatapi penulis belum menemukan penelitian
yang fokus pada profesionalisme guru PAI terhadap kreatifitas belajar siswa. Maka dari itu penulis mengasumsikan bahwa pembahasan dan penelitian terhadap
prosesionalisme guru PAI terhadap kreatifitas siswa belum ada yang melakukannya.
C. Kerangka Berpikir