Pengembangan Kreatifitas Siswa Kreatifitas Belajar Siswa

Gibbs dengan melalui beberapa penelitiannya menyimpulkan bahwa:kreatifitas dapat dikembangkan dengan memberi kepercayaan, komunikasi yang bebas, pengarahan diri, dan pengawasan yang tidak terlalu ketat, hasil penelitan tersebut dapat diterapkan atau ditransfer dalam proses pembelajaran. Kendatipun demikian, kualitas pembelajaran sangat ditentukan oleh aktifitas dan kreatifitas guru, di samping kompetensi-kompetensi profesionalnya. 34

e. Pengembangan Kreatifitas Siswa

Berkenaan dengan pengembangan kreatifitas di sekolah, kurikulum berbasis kompetensi menegaskan bahwa siswa memiliki potensi untuk berbeda.Perbedaan siswa terlihat dari pola pikir, daya imajinasi, fantasi pengandaian dan hasil karyanya.Akibatnya kegiatan belajar mengajar perlu dipilih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kreatifitas siswa. Mulyasa, mengemukakan bahwa kreatifitas peserta didik dalam belajar sangat bergantung pada kreatifitas guru dalam mengembangkan meteri standar, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam meningkatkan kreatifitas peserta didik 35 . Berikut disajikan berbagai resep yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kreatifitas peserta didik. 1. Jangan terlalu banyak membatasi ruang gerak peserta didik dalam pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan baru. 2. Bantulah peserta didik memikirkan sesuatu yang belum lengkap, mengeksplorasi pertanyaan, dan mengemukakan gagasan yang original. 3. Bantulah peserta didik mengembangkan prinsip-prinsip tertentu ke dalam situasi baru. 4. Berikan tugas-tugas secara independent. 5. Kurangi kekangan dan ciptakan kegiatan yang dapat merangsang otak. 6. Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir reflektif terhadap setiap masalah yag dihadapi. 7. Hargai perbedaan individu peserta didik, dengan melonggarkan aturan dan norma kelas. 8. Jangan memaksakan kehendak pada peserta didik. 34 Mulyasa, op. cit., h. 165 35 Muyasa, op. cit., h. 9. Tunjukkan perilaku-perilaku baru dalam pembelajaran. 10. Kembangkan tugas-tugas yang dapat merangsang tumbuhnya kreatifitas. 11. Kembangkan rasa percaya diri peserta didik, dengan membantu mereka mengembangkan kesadaran dirinya secara pisitif, tanpa menggurui dan mendekte mereka. 12. Kembangkan kegiatan-kegiatan yang menarik seperti kuis dan teka-teki serta nyanyian yang dapat memacu potensi secara optimal. 13. Libatkan peserta didik secara optimal dalam proses pembelajaran, sehingga proses mentalnya bisa lebih dewasa dalam menemukan konsep dan prinsip-prinsip ilmiah. 36

B. Hasil Penelitian Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ropiyati dalam skripsi yang berjudul “Hubungan Profesionalisme Guru PAI dengan Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri I Kosambi Tangerang ”. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta tahun 2011 hasil penelitian menggunakan penelitian kuantitatif terdapat hubungan yang positif yang cukup signifikan antara profesionalisme guru PAI dengan prestasi belajar PAI siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,445. 37 Dan penelitian lain dilakukan oleh Taufiqurrahman dalam skripsi yang berjudul “Hubungan Profesionalitas Guru PAI dengan Motivasi Belajar Siswa”. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta hasil penelitian menggunakan penelitian kuantitatif terdapat hubungan positif yang kuat antara profesionalitas guru PAI dengan motovasi belajar siswa dengan memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,74. Ini mencerminkan bahwa profesionalitas guru PAI dan motifasi belajar siswa secara kualitatif mempunyai hubungan yang kuat. Penelitian lain juga dilakukan oleh Dahriyani dalam skripsi yang berjudul “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Hubungannya Dengan Motivasi Belajar siswa Studi Kasus Di SMA PGRI 3 Jakarta ”. Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Jakarta. Hasil penelitian 36 Mulyasa, op. cit., h. 169 37 Sebuah Skripsi yang diajuakan pada Program Sarjana Universitas Islam Negeri Jakarta guna memperolah gelar Sarjana Pendidikan, 2011