25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMK  Islamiyah  Ciputat.  Penelitian  ini dilakukan  pada  bulan  Juli  sampai  dengan  Desember  tahun  2012.  Alasan  peneliti
menduga  bahwa  profesionalisme  guru  PAI  yang  berperan  aktif  akan  berbeda dengan guru PAI  yang kurang efektif terhadap kegiatan siswa belajar pada SMK
Islamiyah Ciputat.
B. Metode Penelitian
Untuk  memudahkan  pengumpulan  data,  fakta  dan  informasi  yang  akan mengungkapkan  dan  menjelaskan  permasalahan  dalam  penelitian  tentang
hubungan  profesionalisme  guru  PAI  dengan  kreatifitas  belajar  siswa,  peneliti menggunakan  metode  “deskriptif  analisis”,  yang  dimaksudkan  untuk  menguji
hipotesis  atau  menjawab  pertanyaan  yang  menyangkut  korelasional  dalam menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel  yang berbeda dalam suatu
populasi. Sedangkan  jenis  pendekatan  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah
korelasional  yang  bertujuan  untuk  mencari  hubungan  antara  dua  variabel  dan menjelaskan  hasil  penelitian  secara  deskriptif.  Hal  ini  dimaksud  agar  peneliti
dapat  memperoleh  data  yang  lengkap  dan  gambaran  mengenai  keadaan  yang sebenarnya  dari  objek  yang  akan  diteliti,  yaitu  gambaran  profesionalisme  guru
PAI terhadap kreatifitas belajar siswa.
C. Populasi dan Sampel
Pengertian populasi adalah sejumlah obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  menjadi  sumber
data
1
.  Dalam  penelitian  ini  yang  menjadi  populasi  penelitian  yakni  guru  bidang studi Pendidikan Agama Islam yang kosentrasi pada pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan siswa-siswa SMK Islamiyah Ciputat. Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh
populasi  yang  diteliti
2
.  Dalam  penelitian  ini  penelti  mengambil  sampel  dengan teknik simple random sampling yang artinya pengambilan sampel secara acak dari
populasi. Populasi penelitian yaitu murid-murid SMK Islamiyah Ciputat.  Peneliti hanya  mengambil  sampel  hanya  kelas  XI  dengan  alasan  kelas  X  masih
menyesuaikan  dengan  lingkungan  dan  pelajaran  yang  lebih  dalam  dibandingkan pelararan SMP, sedangkan kelas XII sudah mulai fokus pada Ujian Akhir sekolah
yang sudah membebani mereka. Menurut  Suharsimi  Arikunto  dalam  bukunya  prosedur  penelitian  suatu
pendekatan  praktek  yaitu :  “apabila  subjek  kurang  dari  100  orang  lebih  baik
diambil semuanya, sehingga penelitainnya merupakan penelitain populasi. Tetapi jika subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25
”.
3
Peneliti  melakukan  pengambilan  sampel  dengan  teknik  simple  random sampling  atau  sampel  acak.  karena  jumlah  sampel  yang  akan  diteliti  jumlahnya
besar  lebih  dari  100  orang  yaitu  kelas  XI  Islamiyah  Ciputat  dengan  jumlah rombongan belajar sebanyak 10 kelas. Dengan jumlah keseluruhannya 300 siswa.
Dari populasi tersebut yang menjadi sampel penelitian sebanyak 60 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data