menggunakan  metode  kuantitatif  terdapat  hubungan  positif  yang  tinggi  antara variabel  X  Profesionalisme  Guru  Pendidikan  Agama  Islam  dan  variabel  Y
Motivasi  Belajar  Siswa,  dengan  memperoleh  nilai  koofisien  korelasi  sebesar 0,667.
38
Semua  penelitian  dan  tulisan  tentang  profesionalisme  guru  PAI  sudah  banyak dilakukan di bidang pendidikan, akan tatapi penulis belum menemukan penelitian
yang  fokus  pada  profesionalisme  guru  PAI  terhadap  kreatifitas  belajar  siswa. Maka dari itu penulis mengasumsikan bahwa pembahasan dan penelitian terhadap
prosesionalisme  guru  PAI  terhadap  kreatifitas  siswa  belum  ada  yang melakukannya.
C. Kerangka Berpikir
Di zaman sekarang ini seorang guru sudah dapat dikatakan sebagai pekerjaan yang  profesional.Hal  ini  menunjukan  kepedulian  pemerintah  terhadap  mutu
pendidikan.Tidak  dipungkiri,  bahwa  keadaan  dan  zaman  globalisasi  membawa perubahan  terhadap  perilaku  manusia  yang  desintegrasi  moral.Sehingga  guru
diharapkan  menjadi  agen  of  change  pembawa  perubahan.Oleh  karena  itu, profesionalisme  guru  perlu  didukung  dan  mendapat  apresiasi  baik  dari  guru
sendiri maupun masyarakat. Namun keprofesionalisme guru sekarang lebih diidentikkan dengan anggapan
mendapat  gaji  lebih  besar,  tunjangan  profesi  dan  kemapanan  hidup.Padahal  jauh dari  makna  sebenarnya  bahwa  profesionalisme  adalah  bentuk  keseriusan  dan
tanggung  jawab  seseorang  terhadap  pekerjaan  baik  guru  ataupun  pekerjaan lainnya.  Guru  merupakan  simbol  dedikasi,  loyalitas  dan  pahlawan  tanda  jasa
terhadap  pendidikan.  Sehingga  tidak  bisa  dijustifikasi  bahwa  keprofesionalisme hanyalah  sebuah  sikap  yang  hanya  ditampilkan  ketika  ada  pengawas  maupun
penilaian.Dengan  demikian  dalam  kerangka  berpikir,  penulis  mencoba menggambarkan  bagaimana  sebuah  keprofesionalisme  guru  di  Indonesia,  dalam
menciptakan  mutu  pendidikan  yang  salah  satu  tujuan  adalah  membentuk  pribadi
38
Sebuah Skripsi yang diajuakan pada Program  Sarjana Universitas  Islam Negeri Jakarta guna memperolah gelar Sarjana Pendidikan, 2010
yang kreatif.Karena zaman era globalisasi terjadi perubahan yang sangat cepat dan menuntut pribadi yang kreatif.
Apalagi  pemerintah  sudah  menjamin  guru  adalah  suatu  pekerjaan  yang terhormat  dan  tergolong  pekerjaan  yang  profesional.  Karena,  guru  dan  dosen
mempunyai  Prinsip  Profesionalitas  yang    tercantum  dalam  Undang-Undang  No. 14  tahun  2005  tentang  Guru  dan  Dosen,  diantaranya:  1Memiliki  bakat  minat,
panggilan  jiwa,  dan  idealisme,  2Memiliki  komitmen  untuk  meningkatkan  mutu pendidikan,  keimanan,  ketakwaan  dan  akhlak  mulia,  3Memiliki  kualifikasi
akademik  dan  latar  belakang  pendidikan  dan  kompetensi  yang  diperlikan  sesuai bidang tugasnya, 4 Memperoleh penghasilan, 5Memiliki organisasi profesi.
39
Adapun  guru  yang  kompeten  tidak  hanya  tahu  akan  tugas,  peranan  dan kompetensinya, namun juga dapat melaksanakan apa-apa yang menjadi tugas dan
peranannya. Guru sangat berperan dalam proses belajar mengajar  yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas anak didik dalam belajar agar dapat
mencapai  tujuan  yang  diharapkan  serta  bertanggung  jawab  sebagai  anggota masyarakat yang cerdas.
D. Hipotesis penelitian