Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Data di atas merupakan 10 sepuluh referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis U. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis U yang menyitir, dilakukan dengan
berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah:
1. Relevan R : 732 x 100 = 21,9
2. Tidak Relevan NR : 2532x 100 = 78,1
10 20
30 40
50 60
70 80
R RM
NR
Gambar 21. Hasil Penghitungan pada Tesis U Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian kecil sitiran memiliki
subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan pada umumnya subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini
disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.3. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya.
Untuk melihat secara detail dan keseluruhan dari tabel 7 sampai tabel 27, maka langkah selanjutnya akan dilakukan rekapitulasi dengan menggunakan tabel.
Hasil rekapitulasi analisis subjek terhadap seluruh tesis dan sitirannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Tabel 28. Rekapitulasi Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Seluruh Tesis dan Sitirannya
No. Kode Tesis
Tingkat Kesesuaian R
RM NR
1. A
29,2 70,8
2. B
57,9 42,1
3. C
39,1 4,4
56,5 4.
D 13
4,4 82,6
5. E
18,2 81,8
6. F
15 30
55 7.
G 33,3
66,7 8.
H 10
16,7 73,3
9. I
21,4 78,6
10. J
47,4 52,6
11. K
24 12
64 12.
L 39,1
60,9 13.
M 8,7
13 78,3
14. N
36,4 63,6
15. O
29,7 70,3
16. P
8,1 91,9
17. Q
5,3 94,7
18. R
25,8 6,5
67,7 19.
S 19
81 20.
T 8
8 84
21. U
21,9 78,1
∑ R= 483,4
RM= 122,1 NR= 1494,5
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan jumlah persentase terbesar berada pada tingkat tidak sesuai sebanyak
1494,5
, pada posisi selanjutnya berada pada tingkat sesuai sebanyak
483,4
, dan persentase paling kecil terdapat pada tingkat mendekati
122,1
. Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar dokumen yang disitir memiliki subjek dan
notasi klasifikasi yang berbeda dengan subjek dan notasi klasifikasi dokumen yang menyitir. Ini berarti melakukan komunikasi dengan disiplin ilmu yang sama
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
tetapi memiliki topik yang berbeda, yang dapat diketahui pada tingkat relevan marginal.
4.4 Rata-rata Tingkat Kesesuaian Subjek Mean
Berdasarkan data pada tabel 28, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penghitungan mean rata-rata. Mean dihitung berdasarkan rumus
yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan mean adalah sebagai berikut:
1. m Relevan mR = 483,421 = 23
2. m Relevan marginal mRM = 122,121 = 6
3. m Tidak Relevan mNR = 1494,521 = 71
10 20
30 40
50 60
70 80
mR mRM
mNR
Gambar 22. Hasil Penghitungan Mean. Untuk dapat melihat dengan jelas, maka hasil tersebut dapat dilihat pada
tabel di bawah ini. Tabel 29. Rata-rata Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap
Seluruh Tesis dan Sitirannya Jumlah
Tesis Mean Kesesuaian Subjek
mR mRM
mNR 21
23 6
71
Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa tesis magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU yang telah di upload pada website
Perpustakaan USU, banyak terdapat subjek sitiran yang tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Tabel di atas menunjukkan bahwa hampir
setengah subjek sitiran yang sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir, ini
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
menunjukkan adanya pengembangan penelitian yang lebih mendalam dan lebih spesifik, dan sebagian besar subjek dokuemen yang disitir tidak sesuai dengan
subjek dokumen yang menyitir. Selain itu sebagian besar subjek dokumen yang disitir tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan
adanya masukan dari dokumen-dokumen lain dalam topik yang berbeda, tetapi mendukung dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini akan dipaparkan pada poin-poin berikut: 1.
Dari persentase hasil analisis rata-rata artikel dapat diketahui bahwa rata-rata persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang sesuai terhadap notasi
klasifikasi subjek yang menyitir adalah sebanyak 23. Rata-rata persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang mendekati terhadap notasi klasifikasi
subjek yang menyitir adalah sebanyak 6. Sedangkan rata-rata persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang berada di luar notasi klasifikasi subjek
tesis tidak relevan adalah sebanyak 71. 2.
Dari persentase hasil analisis setiap tesis dapat diketahui bahwa adanya variasi persentase kesesuaian notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi
klasifikasi subjek tesis pada masing-masing tesis yang diteliti. Persentase kesesuaian notasi klasifikasi subjek sitiran yang tertinggi terhadap notasi
klasifikasi subjek tesis adalah sebanyak 57,9 terdapat pada tesis B. Persentase notasi klasifikasi subjek sitiran yang terendah terhadap notasi
klasifikasi subjek tesis adalah sebanyak 0 terdapat pada tesis P dan S. Persentase mendekati notasi klasifikasi subjek sitiran yang tertinggi terhadap
notasi klasifikasi subjek tesis adalah sebanyak 30 terdapat pada tesis F, sedangkan persentase mendekati notasi klasifikasi subjek sitiran yang
terendah terhadap notasi klasifikasi subjek tesis adalah 0 terdapat pada tesis A, B, E, G, I, J, L, N, O, P, dan U. Sedangkan untuk notasi klasifikasi
subjek sitiran yang berada di luar notasi klasifikasi subjek tesis tidak relevan, persentase tertinggi adalah sebanyak 94,7 terdapat pada tesis Q,
dan persentase tingkat tidak sesuai sebanyak 42,1 terdapat pada tesis B. 3.
Salah satu faktor penyebab tingginya persentase tidak sesuai dalam tesis magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana USU adalah adanya
dokumen-dokumen yang disitir dimana dokumen tersebut juga dipergunakan oleh segala bidang pengetahuan yang berfungsi mendukung, memandu