Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah:
1. Relevan R : 724 x 100 = 29, 2
2. Tidak Relevan NR : 1724x 100 = 70, 8
10 20
30 40
50 60
70 80
R RM
NR
Gambar 1. Hasil Penghitungan pada Tesis A Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran
memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini
disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.
4.2.2. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis B dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya.
Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis B serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode
tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 8. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis B serta
penilaian kesesuaian subjek
Kode Tesis
Subjek No.
Klasifikasi No.
Referensi Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM NR
B Transpo
rtation – Local
Transpo rtation
388.4 1.
Urban Transportation
388.4 √
2. City Planning –
Padangsidimpuan 307.121 6
√ 3.
Urban Transportation
388.4 √
4. Statistics
310 √
5. City Planning
307.121 6 √
6. Research Methods
001.42 √
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
Kode Tesis
Subjek No.
Klasifikasi No.
Referensi Subjek
No. Klasifikasi
Kesesuaian R
RM NR
7. Transportation
388 √
8. Agriculture
630 √
9. Vehicular –
Transportation 388.3
√ 10.
Transportation – Management
658.788 2 √
Data di atas merupakan 10 sepuluh referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis B. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.
Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis B yang menyitir, dilakukan dengan
berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah:
1. Relevan R : 1119 x 100 = 57,9
2. Tidak Relevan NR : 819 x 100 = 42,1
10 20
30 40
50 60
R RM
NR
Gambar 2. Hasil Penghitungan pada Tesis B Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas sebagian besar sitiran memiliki
subjek yang sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir dan hampir setengah sitiran memiliki subjek yang tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir.
Hal ini menunjukkan adanya pengembangan penelitian yang lebih mendalam dengan subjek yang lebih spesifik namun tetap menjalin komunikasi dengan
disiplin ilmu lain.
Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010.
4.2.3. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis C dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya.