Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis K dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis L dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya.

Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010. 10 20 30 40 50 60 R RM NR Gambar 10. Hasil Penghitungan pada Tesis J Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.

4.2.11. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis K dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya.

Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis K serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Tabel 17 . Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis K serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis Subjek No. Klasifikasi No. Referensi Subjek No. Klasifikasi Kesesuaian R RM NR K Archite cture 720 1. Architecture 720 √ 2. Architecture 720 √ 3. Political Science 320 √ 4. Semiotics 302.2 √ 5. Dictionary – Indonesia 499.221 3 √ 6. Frames – Naval Architecture 623.817 73 √ 7. Semiotics 302.2 √ 8. Semiotics 302.2 √ 9. Knowledge – Theory of 121 √ 10. Buildings – Architecture 720 √ Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010. Data di atas merupakan 10 sepuluh referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis K. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis K yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. Relevan R : 625 x 100 = 24 2. Relevan Marginal RM : 325 x 100 = 12 3. Tidak Relevan NR : 1625x 100 = 64 10 20 30 40 50 60 70 R RM NR Gambar 11. Hasil Penghitungan pada Tesis K Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.

4.2.12. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis L dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya.

Hasil analisis subjek dan penentuan notasi klasifikasi seluruh sitiran pada tesis L serta penilaian kesesuaian subjeknya dengan menggunakan simbol kode tesis beserta nomor urut masing-masing sitiran adalah sebagai berikut: Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010. Tabel 18. Analisis subjek dan klasifikasi seluruh sitiran pada tesis L serta penilaian kesesuaian subjek Kode Tesis Subjek No. Klasifikasi No. Referensi Subjek No. Klasifikasi Kesesuaian R RM NR L Transpo rtation – Vehicul ar Activiti es and Services - Medan 388.32 1. Transportation Services – Jakarta 388 √ 2. Transportation Facilities – Construction 690.53 √ 3. Medan North Sumatera – Statistics 315.959 81 √ 4. Public Administration 351 √ 5. Land – Public Administration 354.34 √ 6. Statistics 310 √ 7. Climatology – Medan 551.6 √ 8. Transportation – Local Transportation 388.4 √ 9. Newspaper 070 √ 10. Transportation Safety 363.12 √ Data di atas merupakan 10 sepuluh referensi yang mewakili keseluruhan referensi pada tesis L. Untuk data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Penentuan tingkat kesesuaian dari masing-masing notasi klasifikasi subjek sitiran terhadap notasi klasifikasi subjek tesis L yang menyitir, dilakukan dengan berpedoman pada rumus yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya. Hasil penghitungan tersebut adalah: 1. Relevan R : 1846 x 100 = 39,1 2. Tidak Relevan NR : 2846x 100 = 60,9 10 20 30 40 50 60 70 R RM NR Gambar 12. Hasil Penghitungan pada Tesis L Jelita Putri Muliana Gea : Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen Yang Menyitir Dan Yang Disitir Dalam Tesis Magister S2 Teknik Arsitektur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, 2010. Dari hasil yang diperoleh pada tabel di atas hampir setengah sitiran memiliki subjek yang sama dengan subjek dokumen yang menyitir dan sebagian besar subjek sitiran tidak sesuai dengan subjek dokumen yang menyitir. Hal ini disebabkan adanya dokumen-dokumen yang memiliki topik yang berbeda tapi mendukung dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.

4.2.13. Analisis Subjek dan Klasifikasi terhadap Tesis M dan Sitiran serta Kesesuaian Subjeknya.