Narasi Ekspositoris Deskripsi Teoretik

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan diatas, salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan cara melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran merupakan hal yang terpenting bagi keefektifan proses mengajar di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan guru adalah model pembelajaran cooperative learning tipe STAD. Pembelajaran kooperatif cooperative learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dalam model pembelajaran cooperative learning siswa diberi kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya sementara guru hanya bertindak sebagai motivator dan fasilitator. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. STAD lebih merupakan metode umum dalam mengatur kelas ketimbang metode komprehensif dalam mengajarkan mata pelajaran tertentu, di dalamnya guru menggunakan pelajaran mereka sendiri dan materi-materi lain. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran guru harus dapat memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai kebutuhan siswa. Dalam membaca karangan narasi, siswa diharapkan dapat menentukan dan memahami isi dari bacaan yang disediakan guru. Siswa dapat menjawab pertanyaan isi teks, menyebutkan tokoh-tokoh, memahami isi karangan, latar cerita, ide pokok, dan menyimpulkan isi bacaan. Bahan bacaan yang dapat dipakai guru dapat berupa novel, cerpen, atau cerita pahlawan. Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa. Dengan membaca karangan narasi siswa dapat menggunakan daya khayal imajinasi seperti mereka ikut berperan dalam bacaan yang dibacanya. Diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran STAD Student Team Achievement Division dapat meningkatkan kemampuan membaca karangan narasi siswa secara berkelompok atau individu. Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Dari kajian teori dan kerangka berfikir di atas maka hipotesis yang diajukan adalah: - H 1 : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan membaca karangan narasi. - : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan membaca karangan narasi 1. Guru menggunakan pendekatan konvensional 2. Siswa tidak tertarik dalam menerima materi yang disampaikan 3. Kemampuan membaca karangan narasi siswa rendah Proses Pembelajaran Model Pembelajaran Kooperatif tipe pembelajaran STAD Student Team Achievement Division Membaca Karangan Narasi Kemampuan membaca karangan narasi siswa meningkat 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di MIN 6 Jagakarsa. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada semester genap Tahun Ajaran 2012-2013, yang dilaksanakan pada bulan Februari.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok siswa atau membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok. Disebut eksperimen karena metode penelitian yang menguji hipotesis berbentuk hubungan sebab akibat. 48 Model yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran STAD Student Team Achievement Division. Dalam penelitian ini meneliti pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran STAD Student Team Achievement Division terhadap kemampuan membaca karangan narasi. Jadi, peneliti meneliti perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran STAD Student Team Achievement Division siswa kelas V MIN 6 Jagakarsa. Untuk pelaksanaannya peneliti akan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran STAD Student Team Achievement Division dan kelompok kontrol belajar tanpa menggunakan model pembelajaran. Kelompok Perlakuan Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen yaitu metode yang tidak 48 Prof. Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, h. 100

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Karangan Siswa Kelas Xi Smk Al Kautsar Jakarta Tahun Ajaran 2011/2012

0 4 198

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 114

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa

0 9 0

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan Kemampuan Menyunting Karangan dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas IX.6 di SMP Negeri 13 Pekanbaru

0 0 13