Model-model pembelajaran
terdapat bermacam-macam
diantaranya yaitu model pembelajaran kontruktivisme, model pembelajaran CTL ontextual teaching and learning, model
pembelajaran kooperatif coorporation learning, model pembelajaran berbasis PAIKEM, model pebelajaran inkuiri, dll.
5
b. Tujuan Model Pembelajaran
Mills dalam Suprijono mengatakan bahwa model adalah bentuk representasi akurat sebagai suatu proses aktual yang memungkinkan
seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak berdasarkan model itu.
6
Model merupakan interpretasi terhadap hasil observasi dan pengukuran yang diperoleh dari beberapa sistem. Model pembelajaran
adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan di kelas atau pembelajaran tutorial dan untuk
menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk didalamnya buku-buku, film, kurikulum dan lain-lain.
7
Adapun Soekamto dalam Trianto mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah:
kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan
aktivitas belajar mengajar.
8
Dari pengertian model pembelajaran tersebut, maka penulis menyimpulkan model pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu
desain, pola atau rancangan yang digunakan untuk pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Hal itu dilakukan untuk
menciptakan suasana yang menunjang agar siswa merasa bebas untuk
5
Drs. Mamad Kasmad, S.Pd., M.Pd dan Dr. Suko Pratomo, M.Pd, Model-Model Pembelajaran Berbasis PAIKEM, Tangerang: Pustaka Mandiri, 2012, h. 14.
6
Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, h. 45
7
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana, 2010, h. 57
8
Ibid. h. 59
merespon secara alami dan teratur. Sehingga tujuan belajar tercapai dengan baik.
Model pembelajaran perlu dipahami guru agar dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif dalam meningkatkan hasil
pembelajaran. Dalam penerapannya model pembelajaran harus dilakukan dengan kebutuhan siswa karena masing-masing model
pembelajaran memiliki tujuan, prinsip dan tekanan utama yang berbeda. Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang
dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan
membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
c. Ciri-Ciri Model Pembelajaran
Model-model pembelajaran memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
9
1 Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli
tertentu. 2
Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu. 3
Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar dikelas.
4 Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: 1 urutan
langkah-langkah pembelajaran syntax; 2 adanya prinsip-prinsip reaksi; 3 system sosial dan 4 system pendukung. Keempat
bagian tersebut merupakan pedoman praktis bila guru akan melaksanakan suatu model pembelajaan
5 Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran.
Dampak tersebut meliputi: 1 Dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur; 2 dampak pengiring, yaitu hasil belajar
jangka panjang. 6
Membuat persiapan mengajar desain instruksional dengan pedoman model pembelajaran yang dipilihnya
9
Dr. Rusman, M.Pd, Op.Cit, h. 136.